KONKRIT NEWS
06/09/21, 6.9.21 WIB
Last Updated 2021-09-22T01:38:03Z
lampung tengah

Launching Program E-Samdes & L-Smart, Musa Ahmad: Ini yang Sangat Ditunggu Masyarakat

Advertisement

Lampung Tengah - Launching inovasi pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui BUMDes menggunakan aplikasi e-Samdes dan L-Smart serta peresmian Desa Mart disambut baik Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad. Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung, di mana Kampung Wates, Kecamatan Bumiratunuban, menjadi tempat launching e-Samdes dan L-Smart serta peresmian Desa Mart.Senin, (6/9/2021).

“Program e-Samdes sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Setiap saya keliling kampung, masyarakat banyak mengeluhkan pembayaran pajak yang cukup jauh. Apalagi Lamteng ini luas. Hadirnya pelayanan ini jadi sebuah jawaban dan tantangan yang ada,” katanya.

Musa mengharapkan hingga akhir tahun ada e-Samdes di 28 kecamatan. “Sebelum akhir tahun, saya harapkan e-Samdes ada di 28 kecamatan. Pemkab Lamteng akan mendukung semaksimal mungkin program ini. Mudah-mudahan e-Samdes ini bisa jadi percontohan dan program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi jauh- jauh untuk membayar pajak, cukup memanfaatkan program ini,” ungkapnya.

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno juga mengapresiasi program inovasi ini. “Penerapan e-Samdes ini merupakan suatu keniscayaan yang harus dibangun pemerintah. Selama ini pemerintah menuntut masyarakat untuk taat membayar pajak tepat waktu. Namun, jarak tempuh mayarakat memang menjadi salah satu alasan untuk tidak membayar pajak. Semoga dengan adanya e-Samdes ini bisa menjadi solusi masyarakat untuk taat dalam membayar pajak,” katanya.

Dengan adanya e-Samdes, kata Hendro, pemerintah bisa mengakomodasi pelayanan publik yang murah, mudah, dan transparan. “Ini harus direspons dengan baik. Harus diakui, selama ini pemerintah dalam pelayanan publik masih kalah dengan swasta. E- Samdes solusi baik bagaimana masyarakat taat membayar pajak kendaraan bermotor. Inovasi ini harus terus dikembangkan, bagaimana nanti tak lagi dengan uang tunai. Kalau bisa cukup di BUMDes, nggak ke Samsat lagi. Birokrasi berbelit harus dihilangkan supaya lebih mudah. Masyarakat harus tahu membayar pajak untuk membangun daerah,” ungkapnya.

Dalam launching dilakukan penandatanganan kerja sama oleh Bapenda Lampung, Ditlantas Polda Lampung, Dinas PMD Lampung, Bank Lampung, dan kepala BUMDes. Juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, Direktur Utama Bank Lampung, dan Direktur Operasional Jasa Raharja. (Rls/KN)