Advertisement
PESAWARAN - Komunitas pecinta adat Lampung menyuguhkan acara Manjau debingi yang di siarkan Langsung dari pekondoh Kec.Waylima Kab.Pesawaran dipandu langsung oleh Arman Asisten dengan Salam Pembuka, “ Salam Kupi Katok Mak Bugula.
Arman Asisten mengatakan acara Manjau debingi tersebut bertujuan menyambung silaturohmi dengan sanak saudara atau handai Tolan baik yang ada dilampung maupun diluar daerah.
"Mulai dari banten, Jabodetabek, Jawa barat bahkan yang di luar negeri, khusus nya sanak saudara asal Lampung ada di seluruh wilayah Indonesia bisa saling sapa lewat acara ini," kata Arman melalui Whattsap Senin, (6/10/21).
Arman Mengungkapkan bahwa Kami dari komunitas pecinta adat Lampung sengaja menyuguhkan acara Manjau debingi ini karna ini adalah salah satu budaya Lampung dimana ketika keluarga kita rindu dengan kampung halaman atau rindu dengan sanak saudara yang jauh dinegeri orang dengan adanya acara Manjau debingi live bisa di saksikan langsung maka rasa rindunya terobati yang tak kalah pentingnya kami sebagai media impormasi terkait seni budaya Lampung juga yang lainnya.
"Alhamdulillahhirobbil Alamin komunitas pecinta adat Lampung ini didukung oleh Irjenpol Dr.H.Ike Edwin,S.I.K,S.H,M.H,M.M selaku Tokoh Lampung dan perdana menteri Kerajaan Paksi pak skala berak Buway Pernong, Siruwaya Utamawan,S.E, Selaku Dewas BPJS RI, Idham Manap Dekan Pasca Sarjana Universitas Sangbumi Rua Jurai Lampung, Intansi Pemerintah Pesawaran, Pemerintah Provinsi Lampung, Para Tokoh Adat Lampung, Forum Kemala dan Pemula,"ujarnya.
Arman sebagai pecinta adat Lampung Berharap, Komunitas dan Program Manjau Debingi ini mendapat dukungan dan kerjasama dari semua pihak.
"Mohon didukung agar Chanel ini terus berkembang hingga acara Manjau debingi tetap berjalan dengan lancar sehingga warga Lampung dimanapun keberadaannya bisa saling tegur sapa di acara manjau debingi, ungkap Arman Asisten selaku pemandu acara.
Kami hadir ditengah masyarakat Lampung lewat acara Manjau debingi ini tidak lain kami sebagai putra Lampung bangga dengan ragam seni budaya Lampung, baik tariannya, silat/seni bela dirinya, seni vokalnya, dan masih banyak yang lain.
Seperti pepatah lampung mengatakan,
“Mak Ganta Kapan Lagi
Kimak Kham Sapa Lagi”,
Artinya, “Kalau tidak sekarang mau kapan lagi dan kalau bukan kita mau siapa lagi”, yang akan melestarikan seni budaya Lampung ini baik ditanah Lampung yang kita cintai maupun ditanah Rantau, Salam Kupi Katok Mak Bugula, pungkas Arman Asisten. (Rls/KN)
