KONKRIT NEWS
21/04/22, 21.4.22 WIB
Last Updated 2022-04-21T03:33:55Z
Lampung Barat

Bupati Lambar Bersama Setmilpres Lakukan Peninjauan Lapangan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan

Advertisement

 


Lampung Barat - Bupati Lampung Barat lakukan Peninjauan Lapangan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan oleh tim Sekretariat Militer Presiden (Setmil Pres) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepada Bupati Lampung Barat, di Lingkungan Kantor Bupati Lambar, dilanjutkan ke Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit, lalu dilanjutkan di GSG Pekon Bahwai. Rabu, (20/4/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Pj. Sekretaris Daerah Drs. Adi Utama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus, Asisten Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Analisis Kebijakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Aris Suyanto, SE., dari BKKBN RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, (Tim Setmilpres) Kabag Penganugrahan Letkol CAJ Sandi,  S. IP., M. SI, Kasubbag Penyiapan Keputusan GTK Gian Martika Kuswandi, SE., M. M, Analisis Data dan Informasi Yenni Serefina, S. Kom.

Kehadiran tim Setmil Pres tersebut di lingkungan setda kab. Lampung Barat disambut oleh arak-arakan seni budaya khas Lampung Barat Bediker dan pencak silat dari sanggar Kilu Andan yang dinaungi Among Deri yang dari Keluran Way Mengaku. 

Selanjutnya, tim dikenakan selendang bermotif celugam khas Lampung Barat terlebih dahulu sebagai penghormatan dari Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus.  

Setelah dilakukan iring-iranga, Bupati Lampung Barat dan rombongan setibanya di Aula Kagungan disuguhkan kembali dengan seni budaya Tari Sembah yang disuguhkan oleh anak didik sanggar Seri Setiwang Lampung Barat. 

Setelah melakukan Peninjauan Lapangan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan Oleh Tim Setmil pres dan BKKBN Provinsi Lampung kepada Bupati Lambar dilanjutakan dengan melakukan peninjauan lapangan tanda kehormatan satyalancana pembangunan terhadap dua (2) Pekon yang terdapat di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat yakni Pekon Sebarus dan Pekon Bahwai. 

Dalam kegiatan tersebut tim peninjauan lapangan pembangunan yang didampingi ketua Tim Penggerak Perdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus melakukann dialog mengenai kegiatan kader PKK yang terdapat di dua (2)  Pekon tersebut. 

Selain itu juga, tim peninjauan melakukan pembinaan terhadap Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang terdapat di Pekon Sebarus dan pekon Bahwai mengenai promosi penjualan menggunakan media sosial Instagram dan Facebook. 

Setelah melakukan peninjauan terhadap dua (2) Pekon yang terdapat di Kacamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat, lalu di lanjutkan dengan buka bersama di Lamban  (rumah) Dinas Bupati Lampung Barat. 

Dalam sambutannya Kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Drs. Rudy Budiman mengatakan, Penghargaan yang di berikan terhadap Parosil Mabsus tersebut ialah usualan telah melalui tahapan-tahapan rapat pimpinan BKKBN Pusat dan juga melalui tahap klarifikasi dari tim PK, Polri dan Kejaksaan Agung. 

"Dan juga melalui tahapan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena yang diusulkan untuk menerima penghargaan tersebut ialah kepala daerah,"ucapnya.

Sesuai dengan undang-undang No 20 Tahun 2009 PP 35 Tahun 2010  khusunya pasal 17 tentang satyalancana rencana pembangunan syarat khusunya Pasal 25 PP 20 tahun 2009 terkait dengan permintaan klarifikasi untuk meyakinkan bahwa Pasosil memiliki integritas moral tidak tersangkut hukum atau pernah terlibat kasus pidana. 

"Harapannya setelah dilakukan penyematan penghargaan menjadi semangat dan motivasi untuk Pemkab Lambar kedepannya dalam menjalankan program-programnya," harapnya.

Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengungkapkan rasa syukurnya karena sebuah kebahagian yang luar biasa tepatnya hari ke 18 bulan suci Ramadhan ini, Pemkab Lambar mendapatkan kunjungan dari tim Setmil Pres.

"Karena hal seperti ini, tidak mudah," ucap Pak Cik sapaan akrab Bupati Lambar.

Selanjutnya, Parosil mengatakan penilaian yang dilakukan tim setmil pres terhadap pemkab lambar ini bukan penilaian secara pribadi. 

"Keberhasilan program-program yang dilakukan selama ini tidak lepas dari kerja keras pemkab lambar serta dukungan dari lapisan masyarakat," katanya.

Selain itu, Pakcik mengatakan Lampung Barat memiliki produksi unggulan yakni kopi robusta. 

Selama ini lampung yang dikenal ialah kopinya, tetapi pada ahirnya muara kopi itu berada di Kabupaten Lampung Barat.

"Lampung Barat ini selain penghasil dan produksi kopi robusta, wilayahnya kurang lebih 64 persen wilayahnya adalah taman bukit barisan," ucapnya.

"Sangat kecil yang bisa dikelola oleh masyarakat Lambar,  tetapi masyarakat lambar ini selalu memiliki semangat kerja yang cukup tinggi tidak pernah menyerah dengan situasi dan kondisi seperti apapun sehingga keberhasilan tetap dapat dicapai masyarakat lambar ini," ujar Pak Cik.

Selain itu Parosil juga menjelaskan mengenai Kabupaten Tangguh Bencana, ia mengatakan muncul Kabupaten tangguh bencana tersebut berawal dari gagasannya mengingat Kabupaten Lambar termasuk dalam kabupaten yang rawan bencana. 

Lebih lanjut dirinya menuturkan "Tujuan dibentuknya Kabupaten Tangguh Bencana ini ialah jika terjadi hal yang tidak kita inginkan maka satgas yang terdapat di tingkat kabupaten tingkat kecamatan tingkat pekon dapat memberikan bantuan langsung terhadap masyarakat lambar,"

Parosil juga mengungkapkan mengenai Lamban Budaya yang akan menjadi ciri khas  dan simbol Kabupaten lambar. 

Dengan dibangunnya Lamban budaya tersebut harapan Pasosil Mabsus selain menjadi simbol juga menjadi icon.

"Bahwa lambar ini bukan hanya sebuah pembicaraan tetapi kita sudah memperaktekkan serta mempertahankan eksitensi dari pada sebuah budaya peninggalan dari leluhur-leluhur kita," 

 "Insya Allah nanti akan kita berikan nama lamban pancasila yang melambangkan sebuah kebinekaan dengan keberagaman budaya yang ada di lampung," tutupnya. (Red)