KONKRIT NEWS
15/08/22, 15.8.22 WIB
Last Updated 2022-08-15T04:36:23Z
Lampung Barat

Bupati Lambar Menjadi Pembina Upacara di SMAN 2 Liwa

Advertisement

 


Lampung Barat -  Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melaksanakan upacara rutin mingguan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Dua (2) Liwa kecamatan balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Senin 15 Agustus 2022, di Lapangan Upacara SMAN 2 Liwa balikbukit. 

Hadir dalam upacara tersebut Kepala Perangkat Daerah, Camat, Para Dewan Guru. 

Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus bertindak sebagai pembinan upacara, sedangkan yang berindak sebagai pemimpin adalah Gian Zelir siswa SMAN 2 Liwa kelas XII IPA 2. 

Pada kesempatan tersebut di lakukan juga Pencanangkan Gerakan Serentak Minum Tablet Tambah Darah Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting oleh bupati lampung barat kepada siswi SMAN 2 Liwa. 

Tujuannya, salah satu upaya pemerintah kabupaten lampung barat melakukan pencegahan stunting agar kedepannya remaja atau siswi setelah menikah mendapatkan keturunan yang sehat dan tidak kekurangan gizi. 

Menurut Parosil kegiatan upacara seperti ini selain untuk menjalin silaturahmi juga peluang pemerintah kabapaten lampung barat untuk menyampaikan program kerja sekaligus menyampaikan harapan dan keinginan bersama dalam mewujudkan lampung barat hebat lampung berjaya. 

Pakcik sapaan akrab bagi bupati lampung barat itu, mengatakan pendidikan merupakan pondasi yang kuat untuk memajukan suatu daerah "Dimasa yang akan datang kalian akan Menjadi pemimpin kabupaten lampung barat" 

Selanjutnya, Parosil menyampaikan satu hari lagi akan memperingati ulang tahun Republik Indonesia (RI) yang ke-77 dengan tema "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat" tema tersebut diambil pemerintah Republik Indonesia dengan tolak ukur sebuah keberhasilan dari penanganan pandemi covid-19. 

"Saya yakin salah satu yang merasa terdampak dari covid-19 adalah siswa-siswi, pendidikan dilakukan dengan pola jarak jauh, tentu tingkat kemampuan daya serap anak-anak tidak akan sebaik dengan daya serap pola tatap muka, tetapi dengan semangat juang tentu tantangan ini harus sama-sama kita lakukan," ujarnya.

"Saya bersukur berkat kerja keras dari lapisan masyarakat tidak terkecuali guru dan siswa, Alhamdulillah vaksin baik yang kesatu, kedua dan yang ketiga sudah terlaksana di kabupaten lampung barat, vaksinasi harus dilaksanakan karena sampai saat ini covid-19 belum semuanya tuntas, " ungkap Pak Cik.

Selanjutnya Parosil mengatakan kita sebagai penerus pergerakan bangsa Indonesia harus  dapat menghormati para pejuang.

"Cinta terhadap bangsa merupakan sebuah penghargaan kepada para pejuang pendiri pergerakan Bangsa Indonesia terdahulu," katanya.

Oleh karena itu saya berharap kepada anak-anakku semuanya sebagai bukti kecintaan, menghargai perjuangan dari pada pahlawan kita, kalian harus belajar dengan baik, disiplin, taat dengan tata tertib sekolah dan tidak kalah pentingnya harus menghormati orang tua dan guru-guru di sekolah. 

Bupati juga berpesan pada para siswa untuk terus meningkatkan prestasi, menjaga kondusifitas lingkungan, jauhi kekerasan dan narkoba yang membawa dampak buruk bagi mereka sendiri

"Anak-anakku sekalian, tetaplah memiliki semangat dan motivasi untuk meraih prestasi kedepannya, " harapnya.

Lanjutnya, kepada seluruh pelajar untuk tetap menghormati guru karena guru tidak terganti perannya sampai kapanpun. 

Kedepannya supaya lebih terbuka terhadap orang tua guru-guru di sekolah tujuan untuk saling tukar pemikiran dan meningkatkan silaturahmi antar siswa dan guru sehingga pemicu kekerasan bisa di minimalisir. 

Selain itu, Parosil mengungkapkan rasa bangganya karena beberapa waktu lalu mendapat kunjungan dari Rektor Universitas Lampung

Di Universitas Lampung terdapat 150 siswa yang diterima secara beasiswa, 20 berasal dari lampung barat, hal tersebut tentu menjadi kebanggan bagi pemerintah kabupaten lampung barat, artinya pendidikan di kabupaten lampung barat sukses mencetak siswa-siswi yang berperestasi. 

Parosil menjelaskan kabupaten lampung barat memiliki pitu program salah satunya yakni seragam gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP).

"Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan pemerintah kabupaten  lampung barat tidak mau memperhatikan, namun saat ini Sekolah Menengah Atas itu dalam naungan Pemerintah Provinsi, " pungkasnya. (*/KN)