Advertisement
Lampung Barat - Penyaluran beras cadangan pangan pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik untuk tahap pertama telah selesai.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Barat, Jaimin melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Raden Muhammad Arsyad mengatakan, pada penyaluran tahap pertama launching awal dilakukan langsung oleh Pj Bupati Nukman.
"Launching dan penyerahan simbolis beras Cadangan Pangan pemerintah (CPP) untuk tahap pertama di pimpin Pj Bupati pada April dan serentak di 15 kecamatan se Kabupaten Lampung barat yang di peruntukkan bagi sebanyak 33.577 KK," kata Arsyad, Selasa (2/05/2023)
Arsyad menuturkan, bantuan yang digulirkan tersebut akan dilaksanakan selama tiga tahap, setelah penyaluran tahap pertama dilakukan pada April kemudian Pemkab Lampung Barat akan kembali menyalurkan bantuan serupa untuk tahap kedua yang akan dilakukan pertengahan Mei.
"Untuk tahap kedua mudah-mudahan pertengahan bulan ini (Mei) kembali akan diluncurkan dalam rangka antisipasi inflasi pra dan pasca lebaran dan kegiatan ini akan dilakukan selama tiga tahap tetapi untuk tahap ketiga nya kita belum bisa memastikan kapan akan di salurkan," tuturnya.
Arsyad mengungkapkan, masing-masing KPM penerima BPNT ataupun PKH yang mendapatkan bantuan tersebut akan menerima beras sebanyak 10 Kg dan total beras yang akan di salurkan oleh pemerintah untuk puluhan ribu KPM selama tiga bulan itu sebanyak 1 juta Kg atau 1000 Ton.
"Nanti nya untuk peluncuran tahap kedua ini akan dilakukan oleh masing-masing camat mewakili Pj Bupati yang akan melakukan penyerahan simbolis beras serentak di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat dan mudah-mudahan bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Arsyad.
Salamah warga Pekon (Desa) cangguKecamatan Batu Brak penerima bantuan tersebut mengaku, beras yang diterima merupakan beras dengan kualitas yang cukup bagus, dirinya pun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Kami tentu merasa terbantu artinya pemerintah masih memperhatikan dan masih peduli terhadap rakyat nya sehingga harapan kami program seperti ini akan berlangsung secara continue khususnya bagi masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan," kata salamah. (Indra/KN)
