KONKRIT NEWS
Sabtu, Januari 18, 2025, 17:20 WIB
Last Updated 2025-03-18T10:26:12Z
pesawaran

Dendi Ramadhona Beri Imbauan Antisipasi Banjir

Advertisement

Pesawaran - Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona memberikan imbauan antisipasi banjir.


Di Pesawaran Lampung, ada lima kecamatan yang dilanda banjir dan para korban masih ditangani untuk dapatkan bantuan. 


Dendi mengimbau masyarakat Pesawaran Lampung untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi. 


Ia meminta warga untuk menjaga aliran sungai agar tidak tersumbat dan menghindari pembangunan di daerah rawan banjir.



“Normalisasi sungai sangat penting karena aliran air semakin menyempit akibat pemukiman warga,” tegasnya.


Untuk para korban banjir, Dendi bersama jajaran dan dinas terkait meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Sabtu (18/1/2024).


Banjir yang menerjang permukiman warga di Desa Sukajaya Lempasing, Pesawaran terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Lampung pada Jumat (17/1/2025) sore.


Ternyata banjir  di Pesawaran tak hanya terjadi di Teluk Pandan, melainkan juga di Kedondong dan Way Khilau. Akibat banjir merusak infrastruktur, pemukiman, dan terganggunya aktivitas warga.


Di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, banjir merendam 170 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 cm. 


Rinciannya, 30 rumah terdampak di Dusun 2, 100 rumah di Dusun 3, 30 rumah di Dusun 5, dan 10 rumah di Dusun 6. 


Selain itu, talut sungai sepanjang 15 meter di Dusun 6 dilaporkan ambrol akibat derasnya aliran air.


Dendi mengatakan bahwa peristiwa banjir itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 18.00 WIB. 


Hujan deras yang terjadi selama kurang lebih 2 jam membuat air sungai meluap dan masuk ke permukiman warga.


Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di kawasan Villa Gardenia, Dusun 2 Ario, yang menimbun Jalan Raya RE. Martadinata dengan material tanah dan batu. 


Upaya pembersihan menggunakan alat berat dilakukan, dan arus lalu lintas kembali normal pada pukul 20.00 WIB.


Di lokasi lain, pohon tumbang di Jalan Raya Way Ratai, tepatnya di Jalan Pematang Rinjing, mengakibatkan kerusakan pada tiang listrik dan kemacetan total untuk kendaraan besar. 


“Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, PLN, TNI, Polri, dan warga sekitar menggunakan gergaji mesin,” ucap Dendi.

Selain Teluk Pandan, banjir juga melanda Kecamatan Kedondong dan Way Khilau. 


Di Kedondong, sebanyak 8 rumah di Desa Kertasana, 24 rumah di Desa Way Kepayang, dan 10 rumah di Desa Gunung Sugih terendam air. 


Bangunan SDN 3 Kedondong turut mengalami kerusakan akibat genangan air. 

Beruntung, air mulai surut pada pukul 20.00 WIB.


Dendi menyebut, pemerintah  telah menyerahkan bantuan berupa sembako, alat kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak. 


Bantuan berasal dari BPBD Pesawaran dan Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Lampung.


Kepala BPBD Pesawaran Sopyan Agani, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan dan penanganan dampak bencana untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.


“Saat ini situasi sudah terkendali, namun pendataan dan penanganan akan terus kami lakukan,” ujarnya.


Selain itu, menurut Kepala Puskesmas Hanura, Nazlina Mayanti, dalam rangka mengakomodir akses kesehatan warga, Puskesmas Hanura juga turut membuka posko pelayanan bagi masyarakat yang terdampak di Desa Sukajaya dan sekitarnya. 


“Kami mencatat enam pasien yang mengeluhkan diare, sakit kepala, dan muntah-muntah,” kata Nazlina.

“Posko akan buka dari pukul 08.00 WIB hingga selesai hingga kondisi benar-benar aman,” imbuhnya.