Advertisement
Lampung Timur — Dalam upaya memperkuat ketahanan gizi nasional, Badan Gizi Nasional (BGN) resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Karya Basuki, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (28/7/2025). Peluncuran ini menandai dimulainya implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ribuan penerima manfaat dari kelompok rentan.
Program MBG merupakan bagian dari agenda besar pemerintah pusat dalam menjawab tantangan kekurangan gizi, khususnya di wilayah tertinggal dan rentan pangan. Di Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, program ini akan menjangkau sedikitnya 2.267 penerima manfaat, meliputi balita, ibu hamil, ibu menyusui, serta pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, Mulyadi Yansyah, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi sehat dan cerdas sejak dini.
"Program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan gizi generasi bangsa. Ini adalah langkah konkret agar anak-anak dan ibu-ibu mendapatkan akses gizi yang layak demi masa depan yang lebih baik," ujar Mulyadi.
Peluncuran program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur, baik pemerintahan maupun aparat keamanan dan tenaga kesehatan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Samsul Bahri, Camat Waway Karya Suharno, Kepala Desa Karya Basuki Eddy Iskandar, Kapolsek Waway Karya Hadi Wiyono, Babinsa Desa Karya Basuki Heri Wahyudi, Bhabinkamtibmas Habibi, perwakilan UPTD Puskesmas Waway Karya Made, Kanit Intel Polsek Waway Karya.
Kolaborasi lintas sektor ini dinilai krusial untuk memastikan distribusi bantuan gizi dapat berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan. Aparat TNI/Polri bersama tenaga kesehatan akan berperan aktif dalam proses pendampingan dan edukasi masyarakat terkait pentingnya pola makan sehat.
Peluncuran ini juga mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, terutama para ibu dan pelajar, yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap makanan bergizi.
Program MBG di Lampung Timur diharapkan menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam pelaksanaan intervensi gizi terpadu berbasis desa. Ke depan, BGN berkomitmen memperluas cakupan program ke seluruh pelosok Indonesia sebagai bagian dari strategi nasional menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Putra)