Advertisement
Lampung - Ketua Umum Pengprov Bandung Karate Club (BKC) Provinsi Lampung Shihan H. Tony Eka Candra kembali menerima Penghargaan, kali ini penghargaan diterima sebagai "Tokoh Karate", atas dedikasi, pengabdian, dan peran aktifnya terhadap kemajuan dan pengembangan seni bela diri dan olah raga karate di Provinsi Lampung.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kolonel (Mar) Supriadi Tarigan, S.IP.,MM, Komandan Brigif 4 Marinir/BS, dalam acara Pelantikan Pengurus Pengprov LEMKARI Lampung dan Kejuaraan Karate "Saburai Cup" yang di pusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandar Lampung, Sabtu, (30/8/2025).
Hadir dalam kegiatan sekaligus melantik Pengurus Pengprov LEMKARI Provinsi Lampung, Mayjen TNI (P) Bambang Sutrisno, Ketua Umum PB LEMKARI.
Shihan H. Tony Eka Candra yang saat ini pemegang Sabuk Hitam DAN-VII Karate-Do diketahui menempuh pendidikan dan belajar, serta menggeluti Karate selama 51 tahun tidak terputus sejak tahun 1974 dibawah naungan perguruan Bandung Karate Club (BKC) Provinsi Lampung hingga saat ini.
Saat diwawancarai awak media, Shihan H. Tony Eka Candra merasa terharu dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengprov LEMKARI Provinsi Lampung atas diberikannya penghargaan sebagai "Tokoh Karate" di Provinsi Lampung.
"Penghargaan ini, akan memotivasi saya sebagai seorang Karateka untuk lebih meningkatkan semangat juang, dedikasi, pengabdian terbaik, dan peran aktif secara nyata dalam meningkatkan kemajuan seni bela diri olah raga Karate diprovinsi Lampung, agar para atlet Karateka bisa berprestasi ditingkat nasional maupun internasional, demi untuk mengharumkan nama Provinsi Lampung dalam dunia seni bela diri olah raga Karate" ujar Tony.
 |
| H. Tony Eka Candra, Ketua Umum Pengprov. BKC Provinsi Lampung |
Shihan H. Tony Eka Candra yang juga Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini juga berpesan dan mengajak kepada seluruh atlet dan insan bela diri olah raga Karate, untuk bersinergi dan bersama-sama memajukan seni bela diri olah raga Karate tanpa melihat latar belakang diperguruan manapun berada.
"Karena pada hakikatnya perguruan adalah tempat kita bernaung dan menempuh ilmu bela diri yang pada tujuan akhirnya adalah untuk memajukan seni bela diri olah raga Karate" imbuh Tony.
Tony yang juga Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI-POLRI), mengajak kepada keluarga besar Karate di Provinsi Lampung, dengan semangat "Bushido" untuk bersama dan bersatu padu memajukan seni bela diri olah raga Karate dengan mencetak atlet-atlet Karate berprestasi tanpa melihat latar belakang dan asal usul di perguruan manapun tempat para Karateka bernaung.
Diketahui, penghargaan yang sama juga diberikan kepada "Tokoh Karate" Lampung lainnya: Sensei Imri Ilkis (Lemkari), Sensei Mahyudin Bayas (Inkanas), Sensei Rita Sagala (KKI), Sensei Sugianto (INKAI), Sensei Sukoyo (Porbikawa), Sensei Sumono Rahmad (Inkado), Sensei Syamsu Udaya (Lemkari), Sensei Taren Sembiring (Shindoka), dan Sensei Umaidi (KKI). (*)
