Advertisement
Bandar Lampung – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Advokat Bela Rakyat Indonesia (ABR-I) Kota Bandar Lampung menggelar audiensi dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandar Lampung, Selasa (9/9/2025).
Pertemuan yang dipimpin langsung Ketua DPD ABR-I Kota Bandar Lampung, Dyosa Noveriz M, bersama jajaran pengurus serta Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Yayasan Lembaga Hukum Bela Rakyat DPP ABR-I, Hermawan, disambut hangat oleh Kepala Kesbangpol Kota Bandar Lampung, Paryanto.
Audiensi ini membahas upaya memperkuat sinergi dan kerja sama strategis dalam meningkatkan kesadaran hukum serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
“Hari ini kita melakukan audiensi dengan Kesbangpol untuk memperkuat sinergi dan kerjasama dalam meningkatkan kesadaran hukum dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat,” ujar Hermawan.
Dyosa Noveriz M menegaskan bahwa ABR-I hadir bukan hanya sebagai organisasi advokat, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam memberikan edukasi hukum. Menurutnya, masih banyak warga yang belum memahami hak dan kewajibannya secara hukum, sehingga ABR-I ingin menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam penyadaran hukum.
“Kami berkomitmen hadir di tengah masyarakat, memberikan pendampingan hukum sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air. Bagi kami, advokat tidak hanya bicara di ruang sidang, tapi juga turun langsung mengedukasi rakyat,” jelas Dyosa.
Sementara itu, Hermawan menambahkan bahwa nilai nasionalisme harus berjalan seiring dengan penegakan hukum. “Ketika rakyat memahami hukum dan menjunjung tinggi kebangsaan, maka bangsa ini akan kuat. Hukum bukan sekadar aturan, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan negara,” tegasnya.
Paryanto menyambut baik langkah tersebut. “Kami sangat menyambut baik audiensi ini dan berharap dapat meningkatkan kerjasama yang lebih baik antara Kesbangpol dan Advokat Bela Rakyat Indonesia,” katanya.
Melalui pertemuan ini, ABR-I dan Kesbangpol sepakat untuk mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang hukum dan kebangsaan. Harapannya, kolaborasi ini dapat memperkuat peran kedua lembaga dalam memberikan edukasi hukum serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada masyarakat. (Putra)
