Advertisement
Bandar Lampung - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Partai Demokrat (PD) Lampung, M Ridho Ficardo menginginkan PKS
mendukungnya kembali pada Pemilihan Gubernur (pilgub) Provinsi Lampung
tahun 2018 mendatang. Hal itu dikatakan saat Ridho Ficardo memenuhi undangan cagub eksternal di rumah DPW PKS Lampung, Senin (24/04/2017) pagi.
Seperti dukungan sebelumnya pada tahun 2014 lalu saat Ridho berpasangan dengan Bachtiar Basri.
Gubernur Lampung itu mengatakan hubungannya dengan Wakil Gubernur Bachtiar Basri hingga saat ini tetap harmonis dalam menjalankan
roda pemerintahan Provinsi Lampung.
“Hubungan saya dengan beliau (Bachtiar Basri) bukan
sekedar urusan antara Gubernur dan Wakil Gubernur, karena hubungan kami
bukan berangkat dari hubungan kompromi politik," ujar Ridho.
Ridho juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan berpasangan kembali dengan Bachtiar. "Ketika situasi politik mengharuskan saya dan beliau harus
berpasangan lagi atau tidak, itupun saya harus mendapat restu beliau,”
jelas Ridho.
Dalam silaturahmi dengan PKS ini, Ketua DPD Demokrat Lampung
itu mengharapkan Partai PKS tetap mengusungnya kembali seperti pada
Pilgub Lampung 2014 lalu.
“Komunikasi ini harus kita jalin, harapannya tentu temen-temen DPW PKS dapat bersama kembali,” ungkapnya.
Terkait Al Muzammil yang diplot PKS sebagai Balongub dari
internal partai, Ketua DPD PD Lampung dua periode ini, menyampaikan
belum ada pembicaraan dari fungsionaris PKS untuk menduetkannya.
“Belum ada pembicaraan ke arah sana (berpasangan dengan Al
Muzammil), saat ini hanya konsolidasi dan diskusi ringan saja dalam
membangun Lampung kedepan,” tegasnya.
Untuk arah koalisi Demokrat, Ridho mengaku sudah menjalin
dengan beberapa elemen politik, termasuk sudah menyiapkan tim pemenangan
dalam menyambut Pilgub mendatang.
“Kalau untuk tim lobi koalisi nanti akan kita bentuk, saat
ini komunikasi dijalin secara personal dahulu. Untuk deklarasi sebagai
Cagub, kan saya sudah menjadi Gubernur,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim
menyatakan dalam diskusi dengan Ridho Ficardo selain membahas masalah
kinerja Ridho Berbhakti selama tiga tahun ini, PKS juga menyampaikan
proposal penawaran kepada Ridho untuk berpasangan dengan Al Muzammil.
“PKS merupakan partai pengusung Ridho dan Bachtiar pada Pilgub
Lampung periode lalu, kami hanya memastikan kinerjanya selama ini apakah
sudah memuaskan masyarakat atau belum. Kami mempunyai tugas untuk
mengawal itu. Dan kami menyodorkan proposal agar beliau berpasangan
dengan Al Muzammil,” jelas Mufti Salim.
Tawaran PKS untuk berpasangan itu, Ridho meminta waktu untuk mengkomunikasikan dengan pihaknya.
“Beliau meminta waktu untuk mendiskusikan dengan pihaknya, bisa dengan parpolnya, keluarganya atau bahkan dengan pak
Bachtiar,” tambah Mufti Salim.
(Red/KN)