Advertisement
Bandar
Lampung – Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis)
Wilayah II, Prof. Dr.Slamet
Widodo MS., MM mendukung langkah Institut
Informatika dan Bisnis Darmajaya untuk membuka kelas internasional.
“Darmajaya
menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta se Kopertis Wilayah II yang paling
banyak menjalin kerjasama internasional. Karena itu, kami juga yakin Darmajaya
mampu membuka kelas internasional. Mudah-mudahan, Darmajaya dapat menjadi Word
Class University di Kopertis Wilayah II,” ujarnya saat memberikan sambutan pada
sidang senat terbuka dengan agenda utama
pengukuhan 385 wisudawan Insitut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya angkatan
ke XXIII di Gedung Bagas Raya Bandar Lampung, kemarin (26/04).
Menurutnya,
Indonesia adalah bagian dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan ASEAN
Free Trade Area (AFTA). Hal itu menjadi tantangan
yang besar bagi para lulusan perguruan tinggi untuk memiliki kualitas dan
kompentensi yang mampu bersaing secara internasional. Sehingga ia mendukung
upaya Darmajaya dalam mencetak lulusan berdaya saing global melalui kelas
internasional.
Dr.
Slamet juga berharap Darmajaya dapat mengundangnya menjadi dosen tamu pada
kelas internasional yang rencananya akan diselenggarakan Darmajaya mulai tahun akademik
2017/2018.
Sementara
itu, Rektor Darmajaya Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengatakan, Darmajaya mulai membuka
program international class untuk
jurusan Manajemen. Karena jurusan itu telah memiliki kesiapan sumber daya
manusia, khususnya tenaga dosen untuk mendelivery
seluruh materi perkuliahan dalam bahasa Inggris. Program international class Darmajaya terbuka bagi mahasiswa dalam negeri dan luar negeri khususnya Asia
Tenggara.
“Kami telah menyosialisasikan program ini kepada
calon mahasiswa di Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Mahasiswa dari negara
tersebut memiliki minat yang cukup besar untuk kuliah di Indonesia, belajar
bahasa Indonesia sejak berlakunya MEA karena melihat besarnya potensi
Indonesia. Nantinya, Darmajaya juga menghadirkan dosen tamu dari manca negara
agar atmosphere internasional semakin
terasa,” terangnya.
Firmansyah melanjutkan, selain itu, mulai tahun
ajaran baru mendatang, Darmajaya juga kembali menyelenggarakan program fast track untuk semua jurusan. Melalui
program ini mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah S1 dan S2 selama 5 tahun.
Dimana 3,5 tahun untuk program sarjana dengan gelar SKom atau SE, kemudian
dilanjutkan 1,5 tahun untuk program Magister dengan gelar MTI atau MM.
Pada
kesempatan itu, sebanyak 385 wisudawan Darmajaya terdiri dari 64 wisudawan
Jurusan Teknik Informatika (S1), 77 wisudawan Jurusan Sistem Informatika (S1), 21
wisudawan Jurusan Sistem Komputer (S1), dan 1 wisudawan Jurusan Management
Informatika (D3). Para lulusan dari Fakultas Ilmu Komputer ini akan bergelar
S.Kom dan Ahli Madya.