KONKRIT NEWS
26/04/17, 26.4.17 WIB
Last Updated 2017-04-26T13:09:00Z
edukasi

Kopertis Wil-II Dukung Kelas Internasional Darmajaya

Advertisement




Bandar Lampung – Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II, Prof. Dr.Slamet Widodo MS., MM mendukung langkah Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya untuk membuka kelas internasional.


“Darmajaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta se Kopertis Wilayah II yang paling banyak menjalin kerjasama internasional. Karena itu, kami juga yakin Darmajaya mampu membuka kelas internasional. Mudah-mudahan, Darmajaya dapat menjadi Word Class University di Kopertis Wilayah II,” ujarnya saat memberikan sambutan pada sidang senat terbuka dengan agenda utama pengukuhan 385 wisudawan Insitut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya angkatan ke XXIII di Gedung Bagas Raya Bandar Lampung, kemarin (26/04).

Menurutnya, Indonesia adalah bagian dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Hal itu menjadi tantangan yang besar bagi para lulusan perguruan tinggi untuk memiliki kualitas dan kompentensi yang mampu bersaing secara internasional. Sehingga ia mendukung upaya Darmajaya dalam mencetak lulusan berdaya saing global melalui kelas internasional.

Dr. Slamet juga berharap Darmajaya dapat mengundangnya menjadi dosen tamu pada kelas internasional yang rencananya akan diselenggarakan Darmajaya mulai tahun akademik 2017/2018.

Sementara itu, Rektor Darmajaya Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengatakan, Darmajaya mulai membuka program international class untuk jurusan Manajemen. Karena jurusan itu telah memiliki kesiapan sumber daya manusia, khususnya tenaga dosen untuk mendelivery seluruh materi perkuliahan dalam bahasa Inggris. Program international class Darmajaya terbuka bagi mahasiswa dalam  negeri dan luar negeri khususnya Asia Tenggara.

“Kami telah menyosialisasikan program ini kepada calon mahasiswa di Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Mahasiswa dari negara tersebut memiliki minat yang cukup besar untuk kuliah di Indonesia, belajar bahasa Indonesia sejak berlakunya MEA karena melihat besarnya potensi Indonesia. Nantinya, Darmajaya juga menghadirkan dosen tamu dari manca negara agar atmosphere internasional semakin terasa,” terangnya.

Firmansyah melanjutkan, selain itu, mulai tahun ajaran baru mendatang, Darmajaya juga kembali menyelenggarakan program fast track untuk semua jurusan. Melalui program ini mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah S1 dan S2 selama 5 tahun. Dimana 3,5 tahun untuk program sarjana dengan gelar SKom atau SE, kemudian dilanjutkan 1,5 tahun untuk program Magister dengan gelar MTI atau MM.

Pada kesempatan itu, sebanyak 385 wisudawan Darmajaya terdiri dari 64 wisudawan Jurusan Teknik Informatika (S1), 77 wisudawan Jurusan Sistem Informatika (S1), 21 wisudawan Jurusan Sistem Komputer (S1), dan 1 wisudawan Jurusan Management Informatika (D3). Para lulusan dari Fakultas Ilmu Komputer ini akan bergelar S.Kom dan Ahli Madya.