Advertisement
Lampung Timur - Bupati Lampung Tengah Dr. Ir.
Mustafa mendapat gelar Pengiran Nata Mergo dari Sultan Keratuan
Melinting, Lampung Timur, Senin (22/5/2017) malam.
Pemberian
gelar diterima Mustafa dalam adat Seangkonan Muaghei dengan Sulaiman
(Radin Surya) dalam lingkungan adat Keratuan Melinting. Penyematan tanda
kehormatan langsung dilaksanakan oleh Sultan Melinting di Desa Labuhan
Maringgai.
Sultan Ratu
Idil Muhammad Tihang Igama IV menuturkan, Mustafa layak diberi gelar
kehormatan karena kepribadian, kepedulian dan kebaikanya. Selain itu,
Mustafa juga dinilai mampu membawa nama baik Keratuan Melinting.
"Kami
menilai beliau dinilai baik dan sangat menjunjung tinggi budaya
Lampung. Sehingga kami beri adok atau jeneng dalam gelaran adat di
kediaman Bapak Sulaiman," ungkap Sultan Ratu Idil.
Sementara
itu Ketua Forum Kesenian Melinting Zakaria gelar Pengiran Mergo Agung,
menjelaskan bahwa Keratuan Melinting merupakan adat keturunan Saybatin.
Dimana
prosesi pemberian adok hanya kepada orang tertentu, apalagi bisa
mendapatkan jeneng tertinggi Pengiran. " Mustafa bagi kami layak
menyandang jeneng dari Kesultanan Melinting," tegasnya.
Prosesi
dimulai dengan arak-arakan dengan kereta kesultanan, lalu pengguntingan
pita oleh Mustafa menandai dimulainya angkon dan adok. Lalu Mustafa
diberikan sertifikat atas diberikannya jeneng Pengiran Nata Mergo.
Usai pemberian jeneng, Mustafa mengaku sangat berterima kasih dan merasa terhormat mendapatkan gelar Pengiran Nata Mergo.
"Saya
sangat peduli dengan pelestarian budaya khususnya di Bumi Lampung.
Untuk itu, dengan jalinan silaturahmi dan angkon muakhi dengan Keratuan
Melinting ini kita bisa bersama-sama mengangkat budaya Lampung,"
tegasnya. (rls)