KONKRIT NEWS
19/09/17, 19.9.17 WIB
Last Updated 2017-09-19T19:31:35Z
politik

Mustafa Dan Chusnunia Halim Masuk Radar Ridho

Advertisement

Bandar Lampung - Waktu terus berjalan, penyelenggaraan pilgub Lampung kian dekat, komunikasi politik antar parpol terus bergulir demi mencari koalisi atau pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Lampung yang tepat.

Siapa sangaka, siapa duga, diam-diam M. Ridho Ficardo melirik Mustafa dan Chusnunia Halim  untuk jadi pasangannya di Pilgub Lampung 2018 mendatang. Namun, nama Bupati Lamteng dan Lamtim itu tetap bersaing dengan  Bachtiar Basri.

Munculnya nama Mustafa dan Nunik sebagai sosok yang juga tengah dilirik incumbent Ridho Ficardo selain Bachtiar Basri itu diungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Fajrun Najah Ahmad, Selasa (19/9/2017).

“Kami memang tengah menimang beberapa tokoh yang layak dan pantas mendampingi Mas Ridho dalam pilgub mendatang. Dalam timangan kami, ada nama Mustafa dan Nunik. Tentu nama Bang Bachtiar juga tetap masuk,” kata Fajar, sapaan akrab politisi  yang sudah 7 tahun mendampingi Ridho di DPD Partai Demokrat Lampung itu.

Menurut dia, masuknya nama Mustafa dan Nunik tidak lepas dari aspirasi yang berkembang di arus bawah PD Lampung.

Bagaimana dengan Arinal, apakah masuk timangan juga dalam pencarian balon cawagub incumbent?
“Nggak. Nama Arinal tidak masuk dalam usulan aspirasi dari internal PD. Jadi kelihatannya ya nggak mungkin Mas Ridho akan berpasangan dengan Arinal,” lanjut Fajar.

Dikatakan, saat ini seluruh kader PD se-Lampung telah menyiapkan langkah-langkah pemenangan bagi Ridho Ficardo untuk melanjutkan pengabdian dan perjuangannya bagi masyarakat dan daerah Lampung.

“Sesuai instruksi Pak SBY, kami sudah harus konsen pada pergerakan untuk pemenangan. Soal rekomendasi PD, saya pastikan ya untuk Mas Ridho. Akan dikeluarkan rekomnya bila beliau sudah punya siapa pasangannya,” ucap politisi berlatar belakang jurnalis ini.

Fajar mengakui, ada beberapa pihak yang sempat mencoba “menggoyang” Ridho di DPP PD. Dipastikannya bahwa upaya semacam itu tidak akan berhasil. Kenapa?

“Karena Mas Ridho itu Ketua DPD yang incumbent. Selama ini PD Lampung juga terkelola dengan baik, bahkan masuk tiga besar terbaik PD se-Indonesia. Banyak kadernya yang di eksekutif dan legislatif. Sebagai gubernur, Mas Ridho dinilai Pak SBY juga sukses. Jadi tidak ada alasan bagi DPP PD untuk menerima orang lain selain beliau. Saya bisa pastikan PD full power untuk beliau sukses dalam pilgub mendatang,”terangnya.

Dia minta seluruh jajaran PD se-Lampung untuk terus menggelorakan kerja-kerja politik yang santun, cerdas, dan bersih.

“Sesuai pesan Ketua (Ridho Ficardo, red), seluruh kader PD harus berbaur dengan masyarakat dan selalu rendah hati, jangan sombong. Sosialisasikan Ketua kepada masyarakat dengan cara-cara yang baik. Persaingan menjelang pilgub jangan menjadi perpecahan, tapi harus dapat dikemas sebagai wahana makin mendewasakan masyarakat dalam berpolitik,” pungkasnya. (Red/KN)