Advertisement
Bandar Lampung - Waktu terus berjalan, penyelenggaraan pilgub Lampung kian dekat, komunikasi politik antar parpol terus bergulir demi mencari koalisi atau pasangan bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Lampung yang tepat.
Siapa sangaka, siapa duga, diam-diam M. Ridho
Ficardo melirik Mustafa dan Chusnunia Halim untuk
jadi pasangannya di Pilgub Lampung 2018 mendatang. Namun, nama Bupati Lamteng dan
Lamtim itu tetap bersaing dengan Bachtiar Basri.
Munculnya nama Mustafa dan
Nunik sebagai sosok yang juga tengah dilirik incumbent Ridho Ficardo
selain Bachtiar Basri itu diungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat
Lampung, Fajrun Najah Ahmad, Selasa (19/9/2017).
“Kami memang tengah menimang
beberapa tokoh yang layak dan pantas mendampingi Mas Ridho dalam pilgub
mendatang. Dalam timangan kami, ada nama Mustafa dan Nunik. Tentu nama
Bang Bachtiar juga tetap masuk,” kata Fajar, sapaan akrab politisi yang sudah 7 tahun mendampingi Ridho di DPD Partai Demokrat Lampung itu.
Menurut dia, masuknya nama Mustafa dan Nunik tidak lepas dari aspirasi yang berkembang di arus bawah PD Lampung.
Bagaimana dengan Arinal, apakah masuk timangan juga dalam pencarian balon cawagub incumbent?
“Nggak. Nama Arinal tidak
masuk dalam usulan aspirasi dari internal PD. Jadi kelihatannya ya nggak
mungkin Mas Ridho akan berpasangan dengan Arinal,” lanjut Fajar.
Dikatakan, saat ini seluruh
kader PD se-Lampung telah menyiapkan langkah-langkah pemenangan bagi
Ridho Ficardo untuk melanjutkan pengabdian dan perjuangannya bagi
masyarakat dan daerah Lampung.
“Sesuai instruksi Pak SBY,
kami sudah harus konsen pada pergerakan untuk pemenangan. Soal
rekomendasi PD, saya pastikan ya untuk Mas Ridho. Akan dikeluarkan
rekomnya bila beliau sudah punya siapa pasangannya,” ucap politisi
berlatar belakang jurnalis ini.
Fajar mengakui, ada beberapa
pihak yang sempat mencoba “menggoyang” Ridho di DPP PD. Dipastikannya
bahwa upaya semacam itu tidak akan berhasil. Kenapa?
“Karena Mas Ridho itu Ketua
DPD yang incumbent. Selama ini PD Lampung juga terkelola dengan baik,
bahkan masuk tiga besar terbaik PD se-Indonesia. Banyak kadernya yang di
eksekutif dan legislatif. Sebagai gubernur, Mas Ridho dinilai Pak SBY
juga sukses. Jadi tidak ada alasan bagi DPP PD untuk menerima orang lain
selain beliau. Saya bisa pastikan PD full power untuk beliau sukses
dalam pilgub mendatang,”terangnya.
Dia minta seluruh jajaran PD se-Lampung untuk terus menggelorakan kerja-kerja politik yang santun, cerdas, dan bersih.
“Sesuai pesan Ketua (Ridho
Ficardo, red), seluruh kader PD harus berbaur dengan masyarakat dan
selalu rendah hati, jangan sombong. Sosialisasikan Ketua kepada
masyarakat dengan cara-cara yang baik. Persaingan menjelang pilgub
jangan menjadi perpecahan, tapi harus dapat dikemas sebagai wahana makin
mendewasakan masyarakat dalam berpolitik,” pungkasnya. (Red/KN)