KONKRIT NEWS
19/11/17, 19.11.17 WIB
Last Updated 2017-11-19T16:25:46Z
DaerahHukum dan Kriminal

Lagi-lagi Indikasi Korupsi, Belum Sebulan Sudah Amburadul

Advertisement

Tulang Bawang Barat - Pekerjaan proyek peningkatan jalan sampai dengan Lapen yang bertempat di kelurahan panaragan Jaya, RT/03 RW/03 kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tulang Bawang Barat yang baru seumur jagung sudah rusak parah, ketua DPD fortubaba Yantoni, Tuding Proyek Tersebut asal jadi dan akan segera dipertanyakan ke dinas terkait yakni PUPR.

Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut baru sebulan selesai dikerjakan oleh pihak rekanan namun sudah amburadul.

"jelas saat ini sudah terlihat hancur, hal tersebut Jika di diamkan dan tidak segera diperbaiki akan di khawatirkan  tidak bertahan lama dan akan tambah hancur," kata ketua DPD fortubaba, Yatoni kepada media, Minggu (19-11-2017).

Proyek yang dikerjakan oleh CV.PUTRA TEGAL BRAK dengan nilai kontrak Rp.199.304.000,- yang bersumber dari anggaran dana APBD tahun 2017 itu memiliki pajang volume kurang lebih 200 m. Namun pekerjaan tersebut diduga dikerjakan asal-asalan karena belum satu bulan sudah hancur.

Lanjut dia “saya tidak tau pasti bagaimana cara mereka mengerjakan proyek tersebut tetapi yang pasti mereka mengerjakanya diduga asal-asalan bisa dilihat kondisinya, baru dilalui mobil sekali sudah hancur, batunya,“ jelasnya.

"Saya berharap kepada pihak terkait khususnya Dinas PUPR Tubaba agar bisa menindak lanjuti proyek yang dikerjakan oleh oknum rakanan pada pekerjaanya yang terlihat asal-asalan itu. Apa bila dalam waktu dekat Dinas PUPR tidak tanggap dengan pemberitaan ini, maka akan saya laporkan Proyek tersebut samapai ke ranah hukum," tegasnya.

Menurut Yantoni selaku ketua DPD fortubaba, bahwa pengerjaan proyek tersebut terindikasi telah melakuakn praktik-praktik yang berbau korupsi,  karena diduga ada yang bermain dari pihak kontraktor dan dinas terkait yang mencari keuntungan lebih untuk memperkaya diri sendiri. (Novan/KN)