KONKRIT NEWS
25/11/17, 25.11.17 WIB
Last Updated 2017-11-25T11:37:14Z
DaerahHukum dan Kriminalpesawaran

LSM Pramukti Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Penggelapan Dana Pembinaan Atlit Pesawaran

Advertisement

Pesawaran  - Dugaan penggelapan dana pembinaan atlit cabang olahraga Basket Kabupaten Pesawaran, menuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pramukti Lampung mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Pesawaran, Herman Susilo.

Hal ini diungkap oleh Ketua LSM Pramukti Lampung, Maryadi, sabtu (25/11). "Sudah sepatutnya aparat penegak hukum turun kebawah untuk mengumpulkan bukti dan keterangan, secara jumlah memang mungkin tidak besar, namun itu kan uang negara, jadi tetap harus ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum agar cita cita Pesawaran bersih dari korupsi bisa terlaksana," ungkapnya.

Maryadi menegaskan seharusnya sebagai orang tua dan pengayom bagi para atlet bola basket Pesawaran, Ketua Perbasi seharusnya bisa memberikan dukungan dan tauladan yang baik. Sehingga antusias dan perjuangan pemerintah kabupaten Pesawaran di masa Dendi-Eriawan dan juga KONI Kabupaten Pesawaran bisa diimbangi dengan prestasi yang baik dari para atlet.

"Atlet basket yang berlaga kali ini adalah putra daerah yang semestinya kita dukung, bukan malah kita bebani dengan hal hal seperti ini," tegasnya.

"Untuk itu saya berharap aparat bisa usut tuntas permasalahan ini, jika memang terjadi pelanggaran atas dugaan penyelewengan dana TC ini ya harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku," tukasnya.

Secara terpisah, pelatih Basket Putri Pesawaran, Masnita Alfi mengatakan, sudah mengetahui bahwa dana TC sudah diambil Herman Susilo dari KONI, namun dia pun heran mengapa dana tersebut tidak diberikan.

"Sudah sering saya tanya tapi cuma dijanjikan saja, dari hari ke hari baru 2 hari yang lalu pak Herman berikan Rp.1,5 Juta. Itu masih jauh dari cukup, karena uang saya yang terpakai untuk menutupi kebutuhan tim saja sudah hampir 6 juta," jelasnya via What's app.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Perbasi Kabupaten Pesawaran, Herman Susilo diduga menyelewengkan dana TC bagi kontingen Basket Pesawaran sebesar Rp.35 juta yang dikucurkan KONI Kabupaten Pesawaran.
Sekretaris KONI Pesawaran Matrohupi mengatakan, dana TC bagi kontingen Basket Pesawaran sudah dibagikan sejak juli 2017 yang lalu dan pihaknya belum mengetahui terkait dugaan tidak digulirkannya dana tersebut.

"Semua sudah kita bagikan, termasuk basket sejak juli lalu. Saya belum mendengar terkait masalah ini, jika memang terjadi nantinya KONI Pesawaran akan memanggil yang bersangkutan baik ketua maupun pelatih Basket Pesawaran," kata dia. (*)