Advertisement
Pesawaran - Kenaikan retribusi pasar di Pesawaran banyak menimbulkan tentangan dan keluhan dari pihak pedagang. Pasalnya, menurut beberapa pedagang di pasar kedondong bahwa kondisi pasar saat ini sedang sepi pembeli. Belum juga ada penglaris, pedagang sudah harus dibebankan dengan biaya retribusi yang naik. Atas dasar hal tersebut, para pedagang berharap agar Perbup No. 60 dan 61 tahun 2017 yang dikeluarkan tentang kanaikan retribusi pasar untuk dibatalkan.
Menyikapi hal tersebut, Anggota komisi III DPRD Pesawaran, Kadis Perindag dan APPSI Pesawaran melakukan sidak di pasar Kedondong, Sabtu (13/1/2018). Saat melakukan sidak, Eri Novrizal selaku ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Pesawaran, sempat menanyakan kepada pedagang tentang kenaiakan retribusi tersebut. Rata-rata Pedagang banyak yang mengeluh dan banyak pula yang menceritakan kondisi pasar yang sangat sepi.
"Tolong pak diusahain, jangan dinaikin retribusinya, pasarnya lagi sepi banget, bagaimana kami bisa bayar retribusi kalo pasar sepi begini" ungkap salah satu pedagang.
Ditempat yang sama, Anggota komisi III DPRD Pesawaran, Saptoni, mengatakan selaku wakil dari pedagang meminta agar pemerintah jangan hanya menaikan retribusinya saja. Akan tetapi, Pengelolaan pasar juga harus dibenahi mulai dari lenataan tempat serta ketertiban harus ditingkatkan.
"Saya sebagai wakil dari Pedagang memberikan masukan kepada Pemerintah agar bisa memenuhi harapan-harapan dari masyarakat atau pedagang, serta mengharapkan agar pedagang itu bisa ditertibkan dan menempati tempat-tempat yang sudah ditentukan," pungkas Saptoni. (Agung/KN)
