Advertisement
Lampung - Bupati Lampung Tengah non aktif, Mustafa, akhirnya dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta.
Sebelum diterbangkan ke Jakarta, salah satu calon Gubernur Lampung itu sempat diperiksa KPK di Bandara Radin Inten II terkait OTT kasus Tiktok yang dilakukan beberapa anggota DPRD Lampung Tengah. Hal itu dibenarkan oleh Edwin Hanibal Ketua Bapilu partai NasDem Lampung.
"Benar, sebelum diterbangkan, diperiksa KPK di Bandara. Sekitar pukul 17.00 hingga Pukul 18.00 WIB," ujar Edwin Hanibal, Kamis (15/2) malam.
Diketahui, sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembai menggelar operasi tangkap tangan. Kali ini, di Lampung Tengah. 14 orang diamankan pada Rabu (14/2/2018) dalam operasi itu dan langsung dibawa ke Kantor KPK. Kemudian pada Kamis (15/2) bertambah 5 orang, jadi total 19 orang.
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad S, saat menggelar press konfers membenarkah hal tesebut.
"Semua dari hasil OTT berjumlah 19 orang, 3 sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad S, Kamis (15/2) malam. (Red)
Sebelum diterbangkan ke Jakarta, salah satu calon Gubernur Lampung itu sempat diperiksa KPK di Bandara Radin Inten II terkait OTT kasus Tiktok yang dilakukan beberapa anggota DPRD Lampung Tengah. Hal itu dibenarkan oleh Edwin Hanibal Ketua Bapilu partai NasDem Lampung.
"Benar, sebelum diterbangkan, diperiksa KPK di Bandara. Sekitar pukul 17.00 hingga Pukul 18.00 WIB," ujar Edwin Hanibal, Kamis (15/2) malam.
Diketahui, sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembai menggelar operasi tangkap tangan. Kali ini, di Lampung Tengah. 14 orang diamankan pada Rabu (14/2/2018) dalam operasi itu dan langsung dibawa ke Kantor KPK. Kemudian pada Kamis (15/2) bertambah 5 orang, jadi total 19 orang.
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad S, saat menggelar press konfers membenarkah hal tesebut.
"Semua dari hasil OTT berjumlah 19 orang, 3 sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad S, Kamis (15/2) malam. (Red)