Advertisement
Rumah Daswati, Bangunan Bersejarah bagi Provinsi Lampung
Bandarlampung - Rumah Daswati atau kepanjangan dari Daerah Swatantra Tingkat (Daswati) I Lampung merupakan bangunan bersejarah bagi Provinsi Lampung.
.
Seperti dilansir lampungheritage.com, dulunya rumah ini merupakan kantor Front Nasional (FN), organisasi massa yang dibentuk Bung Karno sebagai bagian dari pemerintah untuk membangun republik pasca perang kemerdekaan. Di Lampung, Zainal Abidin Pagaralam pernah menjadi Ketua FN Tanjungkarang.
.
Terkait sejarah pembentukan Provinsi Lampung, rumah tua yang kini milik pengusaha dari Bandung itu, tercatat sebagai tempat upacara penyerahan kewenangan pemerintahan dari Daerah Swatantra Tingkat (Daswati) I Sumatera Selatan kepada Daswati I Lampung.
.
Daswati I merupakan cikal bakal pemerintahan provinsi. Daswati I Lampung yang baru melepaskan diri dari Daswati I Sumatera Selatan baru memiliki Daerah Tingkat II Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Kotapraja Tanjungkarang-Telukbetung (embrio Kota Bandar Lampung).
.
Di dalam lembaran sejarah resmi, proses upacara serah terima penyerahan kewenangan pemerintahan itu berlangsung pada tanggal 18 Maret 1964. Tepatnya, sekitar pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, rumah itu diresmikan sebagai Kantor Daswati I Lampung.
.
Melihat saat ini, rumah Daswati dalam kondisi tak terawat, banyak bagian dari rumah sudah rusak Ketua Ikatan Mahasiswa Arsitektur Lampung M. Irwan Ranasik Nst (Ucok) pun merasa prihatin dengan bangunan bersejarah ini.
.
"Kini rumah ini dimiliki seorang pengusaha dan rumah ini dibiarkan terbengkalai tanpa terurus. Padahal rumah ini berada tepat di pusat kota Bandar Lampung"Katanya
.
Lanjutnya, Ada isu rumah bersejarah ini akan di hancurkan dan di bangun ruko. Bila itu terjadi, tentu sangat disayangkan. Karena rumah ini sangat bersejarah bagi Provinsi Lampung.
"Maka kami dari Ikatan Mahasiswa Arsitektur Lampung mengadakan sebuah kegiatan yaitu "Sketsa Bersama" yang bertemakan #Saveheritage yang bertujuan menjaga Rumah Daswati akan tetap berdiri dan di beri perhatian khusus oleh pemerintah untuk mempertahankan salah satu bangunan bersejarah yg bernilai tinggi yang bisa dijadikan tempat wisata seperti yg ada di kota-kota besar yaitu kota tua (jakarta),kota lama (semarang), jl. Malioboro (yogyakarta) dan lain lain"Ucapnya (red)
Simak Videonya :
