KONKRIT NEWS
05/07/18, 5.7.18 WIB
Last Updated 2018-07-05T06:37:22Z
DaerahpolitikPringsewu

Sampaikan Aspirasi, GMBI Datangi Panwas Pringsewu

Advertisement

PRINGSEWU (KONKRITNEWS) - Beberapa Masa serta anggota dari lembaga LSM  GMBI Kabupaten Pringsewu yang berjumlah puluhan anggota, menyampaikan orasinya dalam aksi demonstrasi yang di gelar di depan kantor Panwaslu Kabupaten Pringsewu, pada Kamis (05/07/2018) Pukul 10.00 WIB, terkait ada nya dugaan money politik pada Pilgub yang di selenggarakan beberapa hari yang lalu.

Tim gabungan Polri dan TNI serta Satpol PP ikut mengamankan aksi masa ini, berjumlah lebih kurang 100 Anggota Aparat dari TNI dan Polri serta POL PP di dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukoharjo Wahidin. A.R.

Wijaya, yang bertindak sebagai ketua dalam aksi tersebut, dalam orasinya, menyampaikan, bahwa kehadiran mereka ke kantor Panwaslu Pringsewu, untuk menyampaikan aspirasi Masyarakat, terkait adanya dugaan poliktik uang yang di lakukan salah satu paslon pada pilgub 2018 yang lalu.

Sementara itu, Ambon salah satu anggota dari GMBI juga menyampaikan orasinya, bahwa mereka menyatakan peduli dengan pilgub di lampung ini, menurutnya, jangan karena money politik Republik ini jadi hancur.

"kami peduli dengan pemilihan gubernur dilampung jangan gara gara money politik hancur pemerintah Republik kita, ini  harus ditindak lanjuti, kepada bapak panwaslu tolong dan ditindak tegas money politik yang terstruktur, kalo bisa dibatalkan saja bagi calon gubernur yang tidak memakai aturan Pilkada, karena rakyat yg memilih dan rakyat yang menentukan, jangan sampai ada proses yang tidak jelas," ujar ambon dalam orasinya.

Selanjutnya, Masa dan anggota GMBI dan menyanyikan lagu perjuanganya yang dalam kalimatnya menolak Paslon Gubernur dan wakil gubernur Arinal dan Nunik.  "Tolak..tolak..tolak Arinal dan nunik," teriakan dari para masa demo.

Menurut mereka, Aksi damai ini akan berlanjut sampai tuntutan masyarakat dipenuhi. "Satu kata lawan dan lawan," kata mereka.

Sementara itu, Bapak Yudi mewakili dari masyarakat menyampaikan bahwa demokrasi ini, hal yang harus kita sepakati jangan sampai diciderai. "Saya sendiri yang membakar sarung dilampung tengah, Pringsewu dan Lampung selatan, bahkan di facebook pun saya upload semua," ujar yudi.

Kemudian, Ketua Panwaslu Pringsewu saat diminta waktunya untuk menjawab dan memberikan keterangan di depan masa GMBI, mengatakan terkait dugaan money politik tersebut, Panwaslu akan melaporkan ke Provinsi. "kami dari Panwaslu akan melaporkan ke Provinsi atas laporan dari masyarakat Kabupaten Pringsewu, atas dugaan adanya temuan atau pelanggaran dalam pilkada ini," ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Pringsewu, Azis Amriwan.

"Dan sejauh ini temuan yang sudah di kantongi oleh Panwaslu Kabupaten Pringsewu jumlahnya ada 11 temuan dan masih dalam proses, karena belum memenuhi unsur, untuk pembuktian, ada temuan tetapi belum ada saksi, ada saksi tapi ga ada bukti jadi masih tahap proses," Lanjut nya. (Suharmi/KN)