KONKRIT NEWS
16/12/18, 16.12.18 WIB
Last Updated 2018-12-16T05:08:32Z
DaerahWay kanan

Pebri Bantah Adanya Pungli Dana PKH

Advertisement

Way Kanan, (Lampung) - Terkait pemberitaan miring oleh salah satu media online tentang dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh PKH (Pendamping Keluarga Harapan) di Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. 

Melalui pesan Whatsapp, minggu 16/12/2018, hal tersebut langsung dibantah oleh Koordinator PKH Kabupaten Way Kanan Pebri, S.H, terkait dugaan pemotongan dana PKH di dua Kampung di Kecamatan Banjit, karena Keluarga Penerima Manfaat atau KPM sebelumnya sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak ada potongan. 

Pebri menjelaskan dalam pengambilan dana tersebut sudah sesuai sebagaimana mestinya, bahwa setiap KPM diarahkan untuk mengambil sendiri dana tersebut di Bank Mandiri cabang Baradatu. Namun hal tersebut dikeluhkan oleh penerima bantuan karena dalam setiap kali pencairan biaya ongkos transportasi lumayan besar. 

Pebri menambahkan sebelumnya penerima bantuan kami arahkan ngambil uang masing-masing di Bank Mandiri. Tapi pada pencairan berikutnya, kelompok tersebut meminta bantuan pendamping agar dapat mencairkan dana itu. Karena biaya transportasi ke baradatu bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," katanya. 

"Kalau sebagai ucapan terima kasih ketika pendamping dititip untuk mengambilkan dananya ke baradatu, itu baru benar, namun itu sudah kita kembalikan dan tidak ada masalah lagi," ujarnya. 

Pebri melanjutkan sebelumnya sudah kami cek dan kami sudah turun ke lapangan bahwa sahnya tidak ada pemotongan  dalam penyaluran PKH di dua kampung itu.

"Saya jamin bahwa setiap penerima bantuan, sepeser pun tidak ada potongan. Karena seluruh KPM sudah membuat pernyataan bahwa tidak ada potongan dalam pencairan dana tersebut," tegasnya.

Korkab PKH itu berharap dugaan pungli yang diberitakan  Media Online tersebut, agar ditindak lanjuti kebenarannya. Kalaupun sudah ada bukti, silahkan di laporkan ke pihak berwajib. (Andri)