Advertisement
Bandar Lampung - Pembangunan di Bandar Lampung 5 tahun terakir sangat pesat. Demikian dikatakan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung pada saat pelaksanaan reses masa persidangan kesatu tahun sidang 2018-2019, minggu, 9/12/2018.
Pesatnya pembangunan di Bandar Lampung itu, berkat adanya sinergitas antara Legislatif dan Eksekutif serta seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya, lanjut Wiyadi dihadapan lebih dari 300 peserta reses yang berasal dari Daerah Pemilihan Bandar Lampung 6 yaitu Kecamatan Kemiling, Kecamatan Langkapura dan Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Kegiatan reses merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap anggota DPRD untuk menyampaikan hasil pembangunan dan sekaligus menyerap sebanyak mungkin aspirasi masyarakat. Dalam reses inilah akan terjadi interaksi positif antara anggota DPRD dengan masyarakat dan selanjutnya akan ditindaklanjut dalam rapat rapat kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah.
Oleh karenanya, Wiyadi mengharapkan agar masyarakat memanfaatkan kegiatan reses ini untuk menyampaikan harapan dan kondisi pembangunan yang ada diwilayah masing-masing.
Kegiatan reses ini mendapat apresiasi positif dari warga masyarakat. ini terlihat dari antuisme menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pembanguan maupun usul dan saran yang disampaikan peserta reses. Eyang Tris salah satu tokok masyarakat Bukit Kemiling Permai menyatakan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pak Wiyadi karena telah sunguh sungguh menjalankan amanat warga Dapil 6. Pak Wiyadi ini sangat apresiatif, lihatlah pembangunan di Kemiling Permai baik infrasturktur dan pelayanan publik yang begitu baik.
"Saya yakin inis emua berkat perjuangan pak Wiyadi," tandas Eyang Tris.
Menanggapi apresiasi yang baik dari amsyarakat itu, Wiyadi mengucapkan terima kasih. Ini sudah kewajiban kami selalu anggota DPRD yang telah dipilih masyakat untuk memperjuangkan dan memperhatikan pembangunan di wilayah daerah pemilihan masing masing, ucap Wiyadi.
Diakhir acara reses, Wiyadi membagikan bibit buah buahan berupa bibit durian, kelengkeng dan jambu jamaika. (Red)
