Dianakrobi
01/05/19, 1.5.19 WIB
Last Updated 2019-05-05T06:26:24Z
Kampar

LPI. TIPIKOR AKAN LAPORKAN SMK YAPIM SIAK HULU KE PENEGAK HUKUM TERKAIT DUGAAN PENGGELEMBUNGAN DANA BOS

Advertisement
Kampar-konkritnews.com
Berdasarkan pantauan dan Investigasi LPI.TIPIKOR berserta Tim pencari berita ada dugaan penggelembungan jumlah murid di SMK Yapim Siak Hulu Riau terbukti dari Jumlah murid yang diajukan dan murid yang sebenarnya pada tahun 2018 menambahkan jumlah siswa yang dianggarkan dalam penerimaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS).

Menurut Tim INVESTIGASI LPI. TIPIKOR dan Media Konkrit News, Joko Waluyo, S.H, mengatakan jumlah siswa yang dianggarkan dalam tahun 2018 berjumlah 250 siswa pada Triwulan Ketiga dan Triwulan Keempat dana BOS yang dicairkan oleh SMK Yapim Siak Hulu di Triwulan Ketiga Senilai Rp.64.960.000.


Terjadi nya kejanggalan itu terlihat dari TW Keempat Anggaran dana BOS digelembungkan menjadi Rp.117.600.000, Menurut Joko Waluyo, pihak sekolah telah mencairkan dua kali lipat dari jumlah murid yang sebenar nya data tersebut membengkak hingga 420 siswa dengan jumlah yang dicairkan Rp.117.600.000, karena itu ada indikasi kesengajaan menggelembungkan jumlah siswa besar duggaan ada indikasi KORUPSI disekolah SMK Yapim Siak Hulu ini.


Sampai berita ini kita terbitkan belum ada Konfirmasi atau tanggapan dari pihak sekolah terkait dugaan KORUPSI atau penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan besar dugaan ini ada keterlibatan dari Dinas Pendidikan selaku Maneger BOS dan kurangnya pengawasan sosialisasi dimana letak ke transparansian dalam pengelolaan dana BOS tersebut.

"Salah dalam penempatan tidak tepatnya anggaran tersebut TIM. LPI TIPIKOR akan melaporkan ke pihak yang berwajib kata Joko menyampaikan lewat pesan Whats App nya pada Wartawan Konkrit News supaya hal serupa tidak terjadi lagi disekolah yang lain". tutup nya.
(SAMIDI/TIM)