Joko Waluyo, S.H, Angkat Bicara “PIP Bermasalah, Dana BOS SMKS Rokan Diduga Adanya Indikasi Mark-Up Murid Tahun 2018”

Advertisement

Riau, KN

Selain PIP Bermasalah, Dana BOS SMKS Rokan Diduga Adanya Indikasi Mark-Up Murid Tahun 2018. Patut dipertanyakan juga dana BOS SMKS Rokan Diduga adanya Indikasi Mark-Up Murid Tahun 2018.

Menurut sumber yang dapat di pertanggungjawabkan, ada unsur kesengajaan dalam pencairan dana BOS Tahun 2018 dari Triwulan 1 sampai Triwulan 4, diduga selalu ada kelebihan murid setiap Triwulan dengan total terhitung jumlah dana sebesar Rp. 36.360.000, dana tersebut harus di kembalikan pada akhir tahun 2018.

Seharusnya Triwulan 1 apabila ada kelebihan dana maka akan diperhitungkan pada Triwulan berikutnya, begitu pula seterusnya, akan tetapi menurut data SMKS Rokan selalu ada kelebihan dana namun tidak ada pengurangan dana di Triwulan berikutnya.

Saat dimintai keterangan terkait dana BOS, Kepala SMKS Rokan pada hari jum’at 5 Juli 2019, melalui WhatsApp mengatakan, Masalah ini silahkan tanyakan saja kepada Dinas.

“..Terima kasih Pak imformasinya, data dari Bapak akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan, Karena dia yang berwenang dan yang lebih tau masalah dana tentang Anggara dana BOS..”Ucap Siti.

Ditanya siapa yang mencairkan dana BOS  di SMKS Rokan Buk Siti Komariyah menjawab, “..Baiknya bapak Tanyakan langsung data tersebut ke Dinas Pendidikan..” Dalih Siti.

Dari hasil jawaban dan tanggapan, dari komfirmasi Wartawan Lipsus TN, Kepala SMKS Rokan sangat tidak menjalur terkait dana PIP dan Anggaran dana BOS yang di kelola di sekolahnya, karena Pencairan dan Penggunaan dana BOS itu dilakukan oleh sekolah masing-masing dan Kepsek dan bendahara BOS yang bertanggung jawab bukannya Pihak Disdik, Sangat Aneh dan pastinya ada banyak kejanggalan kejanggalan, dari semua jawabannya.

Ketua LPI Tipikor Pusat, Joko Waluyo S.H dan Team Lipsus Media Cetak-Online Tabirnews-TN Riau, Pekanbaru, Akan segera melengkapi data pelaporan yang ada, akan secepatnya melaporkan terkait masalah ini ke Pihak Kejaksaan Provinsi Riau, dan pihak Penegak Hukum yang terkait di NKRI ini, agar modus korupsi di SMKS Rokan Ilir ini dapat Tersingkap Tabir Gelap nya.

(Tim)