Advertisement
Pesawaran, (Lampung) – Seorang Kepala Desa Sutrisna (33), diduga tega menganiaya kakek berumur 63 Tahun yang bekerja sebagai hansip karena menanyakan uang Insentif hansif.
Menurut keterangan korban, Peristiwa itu terjadi dikediaman kepala desa. Kasus ini menjadi terungkap setelah Korban memberanikan diri menceritakan kejadian ini kepada Salah satu LSM yang kebetulan sedang mendampingi kasus penganiayaan Anak dibawah umur yang diduga dilakukan oleh kepala desa Mada jaya.
Muhaimin menjelaskan awal mula kejadian ini terjadi setelah beberapa rekan kerja pak Muhaimin menanyakan kepada pak Muhaimin terkait insentif hansip yang sudah beberapa bulan belum cair.
"Saya diminta teman-teman saya untuk menanyakan uang Insentif hansip yang sudah beberapa bulan belum cair, karena saya yang dituakan maka sayalah yang disuruh menanyakan kepala kepala desa, selanjutnya hal tersebut saya tanyakan kepada Sekdes, namun sekdes menjawab tidak tahu dan itu urusan kepala desa," ungkap Muhaimin.
Selanjutnya Muhaimin membeberkan kejadian penganiayaan yang dialaminya pada tanggal 3 Agustus 2019 pada saat sedang memasang umbul-umbul.
"Pada tanggal 03 Agustus 2019, pada saat itu saya sedang memasang umbul-umbul, saya dipanggil oleh kades dengan muka emosi, setelah sampai dirumahnya saya langsung dimarahin, dalam keadaan posisi saya duduk, sedangkan pak kades berdiri, kaki saya digapit dengan kedua kaki pak kades, lalu kepala saya diketok dengan tangan pak kades yang ada batu cincinnya," ungkap pak Muhaimin
menurut pengakuan Muhaimin, drinya tidak langsung melaporkan kejadian ini karena takut.
"Saya takut pak mau melaporkan kejadian ini karena saya diancam, selama seminggu saya tidur aja pak setelah kejadian itu, kepala saya sakit, sekarang juga masih terasa sakit kepala saya," ungkap Muhaimin kepada awak media.
Dari hasil pemeriksaan Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pesawaran. Rian, dokter yang memeriksa muhaimin membenarkan bahwa ada bekas luka memar dibagian kepala Pak Muhaimin akibat trauma benda tumpul. Senin (19/08/2019).
"Dikepalanya memang ada luka memar, tapi tidak tahu lukanya akibat apa, yang jelas akibat benda tumpul, lukanya luka lama, bekas lukanya masih kelihatan masih ada bekasnya," ungkap dr. Rian.
Fabian Jaya, Bupati LSM LIRA yang mendampingi Kasus Dugaan Penganiaayaan ini mengatakan hari ini agendanya Visum, besok baru akan laporan kepolres pesawaran.
"Hari ini kami masih melakukan visum, besok rencananya baru kami akan laporan kepolres Pesawaran, dan Insyaallah kami akan mendampingi korban sampai pelaku diproses secara hukum," ungkapnya.
Sampai berita ini diturunkan, Kades Mada jaya belum membalas konfirmasi awak media yang menanyakan kebenaran kejadian ini melalui pesan WhatsApp.
(Suprihadi)
