KONKRIT NEWS
16/08/19, 16.8.19 WIB
Last Updated 2019-08-16T08:15:33Z
Daerahpesawaran

HUT RI Ke-74 Momentum Pemuda Pahami Karakter "Putra Nusantara"

Advertisement

PESAWARAN, (LAMPUNG) – Peringatan HUT RI ke 74 Tahun 2019 menjadi momentum bagi pemuda untuk kembali kepada karakternya sebagai  “Putera Nusantara” yang santun dan berakhlaqul karimah. 

Demikian dikemukakan Matrohupi, Ketua DPD KNPI Kabupaten Pesawaran saat memberi materi Kepemimpinan kepada peserta anggota Paskibraka Kabupaten Pesawaran di Museum Ketransmigrasian Nasional Lampung, Gedong Tataan, Jumat (16/8/2019).

Menurutnya, anak bangsa harus segera kembali kepada ke Khasan Adab Putera Nusantara yang santun, berakhlak baik, saling menolong, jujur dan berbudi pekerti luhur. 

“Walaupun Ilmu kalian tinggi, harta berlimpah, orang Tua memiliki kekuasaan. Akan tetapi jangan pernah bermimpi bias menjadi pemimpin yang baik, jika akhlaq kalian tidak terpuji,” tegas Bang Ipi.

Saat ini, lanjutnya, terjadi Fenomena yang ‘aneh’, dimana banyak anak muda berlomba-lomba menuntut Ilmu yang tinggi. Akan tetapi memiliki sikap hidup yang individualis dan tidak humanis.

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kurangnya rasa persaudaraan, kebersamaan dan solidaritas yang sebenarnya menjadi salah satu unsur perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua KNPI Pesawaran juga menyayangkan politik identitas yang selama ini dilakukan oleh segelintir elite penuhanan terhadap symbol-symbol agama menjadikan anak bangsa lupa terhadap siapa Tuhan yang harus disembah.

“Pemuda harus jeli, kritis dalam menggunakan akal dan hatinya untuk mensikapi berbagai persoalan. Jangan sampai pemuda terjebak dengan simbol-simbol agama atau identitas lain, yang dikemas oleh segelintir orang hanya untuk kepentingan politik sesaatnya," ucapnya.


Jika pemuda ingin mengetahui persoalan Agama, maka rujukannya haruslah ahli agama yang memiliki kapasitas keilmuan dalam bidang agama, bukan hanya dadakan menggunakan simbol, kemudian mengaku sebagai ahli, dan mempengaruhi publik.

"Padahal tidak memiliki kemampuan apa-apa," ucapnya.

Dalam sesi akhir, ia berharap agar Pemuda Pesawaran harus mampu mempersiapkan diri sejak dini untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan dating. 

“Kalian ini sudah dilahirkan menjadi pemenang. Kalian sudah ditakdirkan menjadi pemimpin, maka bekalilah dengan Ilmu untuk mensenadakan takdir yang sudah ditentukan Tuhan," pungkasnya. (*)