KONKRIT NEWS
04/09/19, 4.9.19 WIB
Last Updated 2019-09-04T16:34:01Z
pesawaran

Dianggap “mati suri” Ketua KNPI Pesawaran Ucapkan Terima Kasih

Advertisement
Matrohupi, Ketua KNPI Kabupaten Pesawaran

PESAWARAN – Dinilai Mati Suri, Ketua KNPI Pesawaran justru mengucapkan terima kasih, menurutnya, kritik elemen pemuda terhadap Induk Organisasi Kepemudaan di Pesawaran dianggap justru akan membuat KNPI lebih hidup lagi.

Demikian dikemukakan Matrohupi, S.Ag, Ketua KNPI Pesawaran, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya. “Ya Alhamdulillah, berarti ada dan bahkan banyak yang ingin membuat KNPI lebih hidup di Pesawaran Bumi Andan Jejama ini,” ujarnya singkat, Rabu (4/9/2019) malam.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD-II) Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Pesawaran melontarkan kritik pedas terhadap KNPI. GPN Menilai, kepengurusan DPD KNPI Pesawaran terkesan mati suri. “KNPI Pesawaran bagaikan ayam kehilangan induk,” ujar Yusuf Ramadhan.

Kondisi ini, lanjut ketua GPN yang akrab disapa Bang Putra ini, membuat gerah sebagian pemuda. Bagaimana tidak, KNPI yang menjadi Induk Organisasi, yang menjadi tempat berhimpunya seluruh OKP di Pesawaran, saat ini sangat minim kegiatan.

“Saya masih ingat, pada periode awal tahun 2017, KNPI luar biasa melaksanakan kegiatan, mulai dari pembentukan PK di 11 kecamatan, pelatihan Kader Penggerak Anti Narkoba yang langsung menghadirkan pemateri Kepala BNN Lampung, sampai kepada acara Silaturahmi Pemuda se-Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Pulau Pahawang. Dan ini saya masih ingat dengan jelas,” papar Putra.

Akan tetapi, tambahnya, selama dua tahun belakangan ini KNPI sangat minim kegiatan, yang dilaksanakan hanya kegiatan seremoni, dan partisipatif dengan beberapa OKP dan komunitas saja.

“Lalu, dikemanakan dana KNPI Pesawaran selama tahun 2018 – 2019,” tegas Putra.

Lebih lanjut, Putra berharap KNPI segera melaksanakan Musda dan melakukan re organisasi. 

“Saya akan sampaikan persoalan ini kepada Ketua KNPI Provinsi Lampung, jangan sampai KNPI Provinsi Lampung seolah tutup mata dengan persoalan pemuda di Pesawaran ini,” tutupnya. (Red)