Dianakrobi
01/09/19, 1.9.19 WIB
Last Updated 2019-09-01T15:50:12Z
DaerahHukum dan Kriminal

Inspektorat Kabupaten Siak Diduga Asal-asalan Keluarkan Surat Keterangan

Advertisement
Siak, KN
Dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Inspektorat Kabupaten Siak dan ditandatangani oleh Drs. H. Faly Wurendarasto, M.Si, dinilai tidak sesuai dengan fakta yang di temukan oleh tim investigasi Lpi Tipikor dalam beberapa waktu yang lalu. Minggu, (01/09). 

Hal itu tegas dikatakan oleh Ketua investigasi Lpi Tipikor pusat, Joko Waluyo, S.H, saat dikonfirmasi wartawan Media Cetak dan Online Konkrit News via telpon.

Dengan gambleng Joko Waluyo, S.H, mengatakan kalau Inspektorat Kabupaten Siak "koplak",,,!! "Sudah jelas-jelas sedang ramai di berbagai media terkait desa pangkalan makmur yang mana ada dugaan korupsi dana ADD/DD atau pun dugaan Mark-Up dalam melaksanakan bangunan di desa tersebut." Ungkap Joko Waluyo, S.H. 

Atau memang sudah ada setoran atau bagaimana mana ini,,??  Kok bisa sudah ramai begitu di berbagai media, kok tak kunjung adanya pengauditan atau pemeriksaan ke desa tersebut,,? Malah mengeluarkan surat keterangan dengan bunyi sebagai berikut :

"Dengan ini menerangkan bahw, SAGIMAN, selaku penghulu Kampung Pangkalan Makmur, Kecamatan Dayun, tahun anggaran 2007 sampai dengan 2019 telah menindak lanjuti secara tuntas terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Reguler dari inspektorat Kabupaten Siak terhadap pemanfaatan pengelolaan dan penggunaan APB Kampung Pangkalan Makmur, Kecamatan Dayun, mulai tahun 2007 sampai dengan 2018 (Rekap terlampir), dengan Surat Keterangan ini, maka SAGIMAN selaku mantan penghulu kampung dua periode kini dapat kembali mencalonkan diri untuk menjadi penghulu kampung kembali. 

"Dalam hal ini kita dapat menganalisa bagaimana kinerja Inspektorat Kabupaten Siak, artinya cuma makan gaji buta dong,,,!! Yang mana kinerjanya tidak maksimal, kita dapat melihat dari minimnya pemeriksaan ke Desa-desa maupun di dunia pendidikannya." pungkas Joko Waluyo, S.H. 

Ketua investigasi Lpi Tipikor menambahkan, "Dengan ini kami akan tindak lanjuti di jakarta, terkait bobroknya Inspektorat Kabupaten Siak. Kita lihat bersama siapa nanti yang akan turun ke Riau khususnya Kabupaten Siak, apakah BPK RI ATAU KPK,,?  Boleh kita  lihat bersama." tutup Joko Waluyo, S.H, dengan geram.
(Samidi)