25/10/19, 25.10.19 WIB
Last Updated 2019-10-25T03:23:17Z
Daerah

Buaya yang Resahkan Warga di Tanggamus, Diburu Tim KSDAE

Advertisement


Buaya yang Resahkan Warga di Tanggamus, Diburu Tim KSDAE


Buaya yang resahkan warga di sungai semaka baru-baru ini, Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Propinsi Lampung menerjunkan tim guna menangkapnya.

Pasalnya kemunculan buaya tersebut sempat membuat geger masyarakat, bahkan sudah ada dua orang warga yang menjadi korban gigitan buaya sehingga mengalami luka-luka.

Sehingga kedatangan tim tersebut disambut antusias warga sebab menjadi harapan masyarakat buaya dapat segera di tangkap dan masyarakat tidak lagi takut untuk beraktifitas di sungai.

Kedatangan mereka juga disambut langsung Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus Iptu Amin Rusbahadi bersama Camat Wonosobo dan Camat Semaka di Pekon Banjarsari, Wonosobo, Kamis (24/10/19).

Menurut Rusmaidi selaku ketua tim, bahwa pihaknya dari Seksi Konservasi wilayah III Lampung, datang merespon pengaduan masyarakat tentang satwa yang dilindungi namun meresahkan masyarakat. .

Kemudian tim akan melakukan observasi terlebih dahulu, selanjutnya jika memungkinkan akan segera dilakukan penangkapan terhadap buaya tersebut.

"dimulai nanti sore, tadi tim melakukan identifikasi lokasi dan malamnya melakukan penelusuran sungai untuk mengetahui di mana keberadaan buaya tersebut," kata Rusmaidi dalam keterangannya di lokasi.

Lanjutnya, apabila nanti tim dapat melaksanakan penangkapan, buaya tersebut akan di bawa dan dilepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Disinggung terkait waktu penangkapan, Rusmaidi menerangkan bahwa pihaknya tidak dapat memutuskan mengingat panjangnga aliran sungai. Namun ia mengaku akan bertahan 4 sampai 5 hari di sana. Menurutnya juga diperkirakan buaya di sungai semaka berjenis buaya muara.

"Kami akan bertahan 4 hingga 5 hari disini, perkiraan buaya sendiri buaya muara," pungkasnya. (Red)