Dianakrobi
02/10/19, 2.10.19 WIB
Last Updated 2019-10-02T16:07:38Z
DaerahPringsewu

Pelajar Tingkat SD Terima 416 KIA Dari Disdukcapil Pringsewu

Advertisement

Pringsewu-KN
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pringsewu bagikan 416 Kartu Indentitas Anak (KIA) kepada pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Rabu, (02/10).

KIA tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pringsewu, Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A, Wabup mengatakan bahwa fungsi KIA tersebut sama dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Sebainya KIA ini di fotocopy dulu beberapa lembar, untuk diarsipkan pihak sekolah. Para pelajar boleh membawa KIA yang asli ataupun yang fotocopy saja untuk berbagai keperluan. Intinya KIA ini disimpan yang baik, jangan sampai hilang karena sangat penting," jelas Wabup.

Rincian KIA yang diserahkan pada para pelajar sebanyak 112 KIA untuk pelajar SDN 1 Pekon/Desa Sukoharjo I, 58 KIA untuk pelajar SDN 1 Pekon/Desa Sukoharjo II, 131 KIA untuk pelajar SDN 1 Pekon/Desa Sukoharjo III, 80 KIA untuk pelajar SDN IV Pekon/Desa Sukoharjo III dan 35 KIA untuk pelajar SDN 1 Pekon/Desa Sukoyoso.

Wabup juga meminta kepada UPT Pendidikan Kecamatan Sukoharjo dan para Kepala SD, bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk mengecek golongan darah para siswa sebagai kelengkapan data pada  KIA.

"Jika seluruh siswa sudah memiliki KIA, pihak UPT Pendidikan dibantu Kepala Sekolah, bisa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, seperti obyek wisata, kolam renang dan toko-toko kerpluan sekolah untuk mendapatkan potongan harga," himbaunya. 

Wabup juga membarikan bonus kepada sejumlah siswa yang sudah Khatam Al-Quran sebagai apresiasi dan motivasi kepada siswa untuk lebih giat belajar membaca kita suci  umat Islam tersebut.

Kepala Disdukcapil Pringsewu Hasan Basri mengatakan, pihaknya akan terus mencetak dan membagikan KIA untuk para pelajar secara bertahap. Dia meminta kepada para Kepala SD untuk segera menyetorkan data siswanya agar segera dilakukan pencetakan.

"Yang penting data dari pihak sekolah sudah lengkap langsung kita cetak dan dibagikan. Itu  semua kita lakukan secara bertahap dan tidak ada pungutan biaya apa pun alias gratis," kata Hasan Basri.

Disisi lain, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sukoharjo, Yuli Saptikawati, mengatakan segera menindak lanjuti arahan dari wabup. "Secepatnya hal ini akan kami lakukan," tutupnya.
(ROBI).