KONKRIT NEWS
04/11/19, 4.11.19 WIB
Last Updated 2019-11-04T16:15:19Z
Bandar Lampung

Massa Aksi Jilid II Kelompok Cipayung Memblokade Jalan Kantor Gubernur Lampung

Advertisement

Bandar Lampung - Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung Plus Kota Bandar Lampung mengadakan aksi lanjutan didepan kantor Gubernur Lampung, Senin(4/11). 

Massa aksi kembali datang setelah aksi yang dilakukan pada tgl 28 Oktober 2019 lalu masih juga belum menemui titik terang, dikarnakan gubernur provinsi lampung enggan menemui massa aksi. 

Dalam unjuk rasa ini, Kelompok Cipayung Plus Lampung yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Persatauan Mahsiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), membawa berbagai tuntutan yang ingin disampaikan langsung kepada Gubernur Lampung.

Namun hasil nya masih sama dengan aksi jilid pertama lalu, gubernur masih enggan menemui mahasiswa. 

Sempat bentrok dengan satuan Polisi Pamong Praja yang sedang bertugas, mahasiswa menerobos pintu masuk kedalam gedung, dorongan-dorongan pun terjadi pada saat massa memaksa masuk kedalam kantor gubernur namun, petugas pengamanan masih saja bertahan agar massa tak bisa menerobos memasuk. 

"Buka-buka pintu nya, kami ingin masuk menemui pak gubernur, karena beliau lah representasi dari pada pemerintahan pusat, beliau yang punya kebijakan." Ucap seorang orator diatas mobil aksi. 

Melihat respon dari pada petugas pengaman yang tidak membolehkan masa aksi untuk masuk, massa aksi akhirnya memblokade jalan serta membakar ban dan tak segan segan meminta pengendara yang ingin melintas untuk memutar balik kendaraannya. 

Dari pantauan media, massa aksi Cipayung Plus masih bertahan hingga malam didepan Kantor Gubernur Provinsi Lampung.