Dianakrobi
27/11/19, 27.11.19 WIB
Last Updated 2019-11-27T11:31:56Z
DaerahHukum dan KriminalOku Selatan

Niat Berwisata, Santri Pondok Pesentren Miftahul Huda Naas Tengelam Hingga Merenggut Nyawa

Advertisement
OKU-Selatan|konkritnews.com
Rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) yang sedang melaksanakan study banding ke Ponpes Al-Palah di Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU-Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

Setelah acara study banding selesai, rombongan berkunjung ke Ponpes Al-Palah. Usai kunjungan, rombongan berwisata sambil menikmati keindahan panaroma Danau Ranau tepatnya di Pantai Pelangi 2.

Mobil Bus yang membawa rombongan lebih kurang 50 orang, yang berisikan Santri dan Santriwati serta dewan guru pembina yang ikut Study banding dan Staditur Ponpes Miftahul Huda Bahuga, Kabupaten Waykanan.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Na'as Nasib menimpa salah satu Santri tenggelam dipantai, ketika bermain yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari tepian pantai Danau Ranau. Rabu, (27/11/2019) sekira jam 10.00 Wib.

Musibah ini menenggelamkan satu orang santri yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Korban bernama Alik Isanuddin (15), asal Salak Alom Belitang, Pelajar SMP Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Waykanan.

Dua orang rekanannya yang ikut bermain dan berenang yang masih bisa diselamatkan yakni Farhan (15) dan Alif (15), diketemukan dalam keadaan selamat setelah lebih kurang 30 menit pencarian.

Pencarian dibantu warga dan pengunjung pantai pelangi bahkan tim SAR Satuan renang penyelam yang profesional ikut mencari keberadaan korban.

Tak tinggal diam, para tokoh Adat dan masyarakat serta para normal setempat mengadakan Do'a dan ritual sesuai dengan kepercayan leluhur dengan tujuan meminta kepada sang pencipta agar korban sesegera mungkin bisa diketemukan.

Memanjatkan Do'a memohon pertolongan kepada Allah yang Maha Esa, dua orang korban ditemukan dikedalaman lebih kurang 15 meter dalam keadan selamat.

Dilokasi juga hadir Tim Tagana dari Kecamatan Banding Agung, Kepolisian Sektor Lengkusa, serta para pemandu Wisata yang turut serta dalam pencarian korban.
Korban yang meninggal dunia telah dilarikan ke Puskesmas Banding Agung, OKU-Selatan, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
(Yeli)