KONKRIT NEWS
23/12/19, 23.12.19 WIB
Last Updated 2019-12-23T13:15:32Z
Tulang Bawang

Bangunan Fisik dan Non Fisik Kampung Kuala Teladas Diduga Banyak Fiktif Serta Markup Anggaran

Advertisement

TULANG BAWANG - Anggaran pembangunan fisik atau non fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Kampung (ADK) tahun anggaran 2018 Kampung Kuala Teladas Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang, diduga banyak fiktif dan Markup anggaran.

Kepala kampung setempat, Kusnadi, ketika dikomfirmasi terkait bangunan tahun 2018 pada saat itu masih dalam tanggung jawabnya selaku kepala kampung yang diduga telah melakukan banyak pembengkakan atau Markup anggaran mengatakan dirinya saat ini sedang tidak jadi kepala kampung. 

"Langsung saja temui sekdes saya yang bisa memberikan keterangan, saya baru terpilih kembali waktu pencalonan kemarin tapi belum di Lantik," kilahnya melarikan pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media baru baru ini. 

Dihari yang sama, operator kampung setempat, Teguh, juga mengatakan untuk data kampung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBKM) semuanya masuk ke APBKM perubahan. 

"Kami telah mengubah data kampung melalui APBKM perubahan, jadi semuanya sudah banyak yang diperbarui," ucapnya seperti menutupi kesalahan yang diduga dilakukan oleh oknum aparatur setempat.

Padahal sudah jelas banyak pembengkakan anggaran yang diajukan melalui Anggaran pendapatan belanja kampung (APBKM) seperti pembelian bola kaki dan bola voly per satu bola menelan anggaran mencapai Rp.500.000,- sedangkan yang harus dibelanjakan bola kaki dan voly sebanyak 10 buah. Kemudian pembuatan tiang lampu jalan sebanyak 165 batang, seharusnya tiang lampu tersebut di cor, namun anggaran cor tiang lampu itu menelan dana mencapai Rp.4.956.400 semuanya fiktif, banyak lagi lainnya yang diduga aparatur kampung setempat telah melakukan Markup anggaran.

Beberapa Narasumber yang namanya enggan dipublikasikan saat dijumpai dikediamannya membenarkan dengan adanya dugaan bantuan fisik dan non fisik yang fiktif serta Markup anggaran yang dilakukan oleh oknum kepala kampung dan oknum aparatur kampung setempat. 

"Kami berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Tulang Bawang dan pihak penegak hukum dapat memindak tegas serta mengaudit kembali dengan benar anggaran kampung Kuala Dente Teladas yang diduga banyak melakukan Markup anggaran di tahun 2018 lalu," singkat beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya itu. (Holidi/Tim/KN)