Advertisement
Lampung - Dugaan jual-beli kursi komisioner KPU Kabupaten/Kota periode 2019-2024 di Lampung masih terus ditangani oleh Polda Lampung. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung sebagai pelapor mengaku sudah melengkapi keterangan terkait dugaan jual-beli jabatan yang melibatkan Komisioner KPU Lampung, Esti Nur Fatonah.
“Laporan di Polda Lampung masih penyelidikan. Pelapor sudah melengkapi keterangan,” kata Direktur LBH Bandar Lampung, Chandra Muliawan, Sabtu (7/12/2019).
Menurutnya, pihak LBH sudah menghadirkan dua saksi atas kebenaran transaksional kursi komisioner KPU Kab/Kota tahun ini.
“Satunya berinisial FY istri pelapor, dan satu berinisial I yang juga teman dari pelapor saat menemani penyerahan uang. Mereka sudah kasih keterangannya, kami menunggu perkembangan hasil penyelidikannya seperti apa,”ujar dia.
Sementara untuk laporan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), LBH masih menunggu jadwal sidang etik.
“Belum, kemungkinan minggu depan ini mudah-mudahan sudah di-publish di websitenya. Kemarin kami menghubungi, terakhir masih pemeriksaan materiel,” singkatnya. (*)
