KONKRIT NEWS
22/01/20, 22.1.20 WIB
Last Updated 2020-01-22T13:58:43Z
Mesuji

Pembangunan Gorong-gorong Desa Gedung Boga Diduga Jadi Ajang Korupsi

Advertisement

Mesuji - 15 januari 2020 tim invitigasi ke desa gedung boga telah berkunjung ke lokasi bembangunan gorong gorong.

Setelah kami berkunjung ke lokasi pembangunan gorong-gorong dua titik kemudiam kami ke rumah kepala desa gedung boga untuk mengkonfirmasi tentang pembangunan gorong gorong tersebut  tapi sayang kepala desa nya tidak ada di rumah di telponpun tidak mau mengangkat.

Trus kami langsung kerumah kediaman sekdes desa gedung boga tapi sekdes ny pun tidak ada di rumah di telpon pun dia tidak menjawab.

Kami pun bertemu beberapa masarakat yg enggan di sebut nama ny kami tanya siapa yg mengerjakan gorong gorong dua titik tersebut merekapun menjawab lebih jelas ny tanya aja ke tukang.

Kami pun awak media langsung meminta konpirmasi kepada tukang tesebut ia pun menceritakan gorong gorong dua titik itu dia yg mengerjakan ny telah di borong ny per titik Rp 3500.000 ( tiga juta lima ratus ribu rupiah ) pertitik  jadi jumlah dua titik itu Rp 7000.000 ( tuju juta rupiah ) sedangkan anggaran pertitik ny untuk pembangunan setiap titik  gorong gorong tersebut Rp16.836000 ( enam belas juta lapan ratus tiga puluh enam ribu rupiah ) dan titik salah satu ny anggaran Rp  17.950.400( tuju belah juta sembilan ratus lima puluh sembilan ratus rupiah)jadi jumlah semua anggaran pembangunan gorong gorong itu menelan dana sebesar Rp 34.786400 ( tiga puluh empat juta tuju ratus lapan puluh enam ribu empat ratus rupiah).

Tukang itu pun langsung mengajak awak media turun kelokasi untuk menunjukan pembangunan gorong gorong di desa gedung boga tersebut.

Sedangkan kepala desa pak joko itu masa jabatan ny sudah habis di tahun 2019 lalu pangkas (holidi)