Dianakrobi
07/02/20, 7.2.20 WIB
Last Updated 2020-02-07T08:04:26Z
DaerahHukum dan Kriminallampung utara

Berujung Penganiayaan, Diduga Kepala Sekolah Pakai Tangan Preman Bayaran Pukuli Wartawan

Advertisement
Lampung Utara|konkritnews.com
Berawal dari merasa alergi dengan Wartawan, Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ujan Mas diduga bayar preman untuk pukuli Wartawan dari Media Buseronlinenews.com. Rabu, (05/02/2020).

Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung Utara, Doni Mansyah, angkat bicara dan sangat menyayangkan ulah dari Kepsek SDN 1 Ujan Mas. Ia mengutuk keras atas kejadian ini.

Menurutnya, "Wartawan itu pencari berita bukan untuk di takuti dan dibenci, kalau bersih kenapa harus risih," tandasnya dengan nada Geram atas kejadian penganiayaan yang terjadi terhadap Aprizal Wartawan Buseronlinenews.com.

Atas kejadian itu, Aprizal mengalami luka lebam disekitar wajahnya akibat pukulan dari kedua teman Herman, "Untung saya tidak kena luka tusuk oleh Herman dengan pisau jenis badik. Ketika saya habis di tinju Herman, saya berdiri dan Herman menghunuskan badik dan disambar oleh rekan saya Wartawan dari Media SKI Suara Konsumen Indonesia, Ade Irawan, melerai keributan diwarung makan Ayumi Bukit Kemuning Lampung Utara," terangnya.

Aprizal dilarikan kepuskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan dan Visum.
Merasa tidak terima, Aprizal melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Kemuning, mendengar Herman Cs akan mendatangi Mapolsek, Aprizal di arahkan untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Lampung Utara karena menghindari hal hal yang tidak diinginkan dari rekanan Herman Cs yang akan mendatangi Mapolsek Bukit kemuning.
(Tim/KN/Red)