Dianakrobi
23/02/20, 23.2.20 WIB
Last Updated 2020-02-23T09:48:36Z
DaerahTanggamus

Bupati Tanggamus Siap Berikan Suport dan Dukungan Dalam Melestarikan Seni Budaya Lampung 'Cangget Bakha'

Advertisement
Tanggamus|konkritnews.com
Dalam rangka melestarikan seni budaya kegiatan Adat Seni Khik Budaya Lampung (Cangget Bakha), Bupati Tanggamus siap memberikan suport dan dukungannya, bagi Muli Mekhanai (Bujang Gadis) di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Minggu, (23/02/2020).

Di rangkaian Pecinta Budaya Indonesia Jaya, serta melestarikan budaya Lampung, Pemuda Pemudi, Pugung bersama Pemerintah dan sejumlah lembaga yang ada di Kecamatan Pugung menggelar ‘Cangget Bakha’ di halaman kantor Kecamatan Pugung, Sabtu malam, (22/02/2020), Sekira Pukul 20.30 Wib.

Turut hadir di kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, S.E., M.M, Ketua Desranada Kabupaten Tanggamus, Ny. Nuraini Lubis, Ketua Ikatan Warga Adat Pepadun Tanggamus (IWAPTA) Juanto Muhajirin, S.E, Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, Camat Pugung, Drs. Hardasyah, M.M, Koramil Pagelaran 05-0424/Tanggamus, Kapten Inf. Rahmad, Kapolsek Pugung, Ipda Okta Devi, S.H, Kepala Pekon/PJ se-Kecamatan Pugung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tamu Undangan dan Muli-Mekhanai Pubian Pugung Bersatu Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.

Acara Adat Seni Khik Budaya Lampung, yang dirangkai, Ulang tahun Pubian Pugung Bersatu (P2B), merupakan pelestarian sekaligus mengenalkan, melestarikan budaya Lampung, berupa 'Cangget Bakha', atau tarian pemuda pemudi yang di bawakan saat bulan purnama, atau setelah panen.

Di Kesempatan tersebut, Bupati Dewi Handajani pada sambutan nya siap memberikan suport dan dukungannya, dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Tanggamus yang ia pimpin.

"Saya Bupati Tanggamus siap memberikan dukungan dan suport, karena ini untuk melestarikan seni budaya Lampung yang ada di Kabupaten Tanggamus, saya sangat mengapresiasi serta mendukung kegiatan Muli Mekhanai Pubian Pugung Bersatu, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat, serta teruslah untuk melestarikan Seni Budaya Adat Istiadat Lampung Pepadun yang ada di Kabupaten Tanggamus," harap Bupati Tanggamus yang biasa disapa Bunda Dewi.

Lanjutnya, "Pentas Seni Budaya Lampung Pepadun "Cangget Bakha" Muli Mekhanai Pubian Pugung Bersatu Kecamatan Pugung Kabupaten, merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Tanggamus, semoga kegiatan Cangget Bakha, dapat diagendakan sebagai kegiatan tahunan, sebagai Destinasi Wisata Kebudayaan Adat Istiadat Lampung yang ada di Kabupaten Tanggamus," tutur beliau.
Acara ‘Cangget Bakha’ merupakan acara yang ditunggu para bujang dan gadis. Di acara ini, bujang-gadis diantar orang kampung dan disampaikan gelar masing-masing.

Artinya, muli-mekhanai (gadis dan bujang) adalah marwah sebuah desa. Kehormatan sebuah desa adalah menjaga muli-Mekhanai nya.

Adat menempatkan muli-mekhanai sangat tinggi, dalam kegiatan itu, para muli-mekhanai mengenakan pakaian pengantin adat Lampung. Pembawa acara juga menggunakan bahasa Lampung.

Disisi lain, Ketua Ikatan Warga Adat Pepadun Tanggamus, Hi. Juanto Muhajirin, yang juga sebagai penasehat di (P2B) ini, menyampaikan Insha Allah kedepan penyelenggaraan kegiatan muli-mekhanai di Kecamatan pugung dapat terlaksana dengan baik.

"Mohon maaf  kepada seluruh rekan-rekan dan seluruh tamu undangan, apa bila masih terdapat kesalahan-kesalahan yang di bawakan oleh adik adik kita pada malam hari ini, sebab baru pertama kali ini adik-adik kita mengadakan kegiatan seni budaya semacam ini, di Kecamatan pugung. Insha Allah kedepannya akan lebih baik lagi," ucapnya.

Saya, lanjut Juanto, "atas nama Ketua IWAPTA juga mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita yang ada di Kecamatan Pugung, atas partisipasi dan dukungannya sehingga dapat terlaksananya kegiatan seni budaya Cangget Bakha ini," ujarnya.

Ucapan rasa terima kasih juga Ia sampaikan, kepada adik-adik yang sudah mau mengembangkan, seni budaya adat lampung pepadun yang ada dikecamatan Pugung ini.
(Robi/KN/Red)