Dianakrobi
05/02/20, 5.2.20 WIB
Last Updated 2020-03-29T03:11:11Z
DaerahTanggamus

INSPEKTORAT TANGGAMUS PERIKSA PJ KEPALA PEKON SINARMANCAK, INI HASILNYA..

Advertisement
Tanggamus|konritnews.com
Tim penyidik Inspektorat Tanggamus periksa PJ Pekon/Desa Sinarmancak, Johan, terkait laporan Aparatur setempat, juga menanyakan atas infomasi telah diperbaiki bangunan rabat beton yang diduga asal jadi, Kantor Inspektorat Kabupaten Tanggamus, Rabu, (05/02/20).

Inspektorat Tanggamus masih menunggu Tim nya turun ke lapangan, untuk memastikan terkait pekerjaan rabat beton disinyalir asal jadi, yang mana masa pelaksanaan pembangunannya menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) di tahun 2019.

Hal ini diketahui dengan adanya informasi perbaikan dari laporan tim penyidik Inspektorat, setelah lakukan pemeriksaan dan membuat Berita Acara Perkara (BAP) ke PJ Pekon/Desa, bahwa pekerjaan tersebut telah diperbaiki.

Ditegaskan oleh Sekretaris Inspektorat, Gustam Apriyansyah, S.Sos., M.M, ke awak Media Konkrit News diruangannya, “menurut laporan tim penyidik, yang memanggil PJ Pekon/Desa hari ini, Rabu, (05/02/20), bahwa PJ telah melakukan perbaikan terhadap rabat beton yang diduga asal jadi tersebut, tetapi untuk memastikan hal itu, kami akan menurunkan tim, untuk melihat (memastikan) juga mengambil dokumentasi atas telah diperbaikinya. Karena Johan dipernyataannya hari ini, tidak menyertakan dokumentasi perbaikan rabat beton itu, yang katanya telah diperbaiki,” paparnya.

Gustam pun memanggil Tim Penyidik Inspektorat, Zamri, untuk menyampaikan hasil sementara BAP ke awak media.

Menurut Zamri, hasil dari BAP sementara ini menyampaikan bahwa siltap Aparatur Pekon/Desa telah dibayar lunas, seperti yang ia sampaikan di ruang  kerja Sekretaris Inspektorat.

“Siltapnya sudah dibayar, sampai disini dia (Johan) membawa bukti tanda lunas surat pelunasan itu, surat pelunasan itu dan arsipnya ada di kita, dari Mei sampai Desember, yang delapan bulan itu lah, dan kalau gak salah masalah rabat beton itu sudah diperbaiki. Tapi katanya mobil masih masuk terus, informasi dari Kepala Pekon/Desa itu tadi, jadi kita perbaiki tapi mobil masih lalu lalang terus, nanti kita cari jalan keluarnya seperti apa,” tutup Zamri.
(ROBI/KN/RED)