Dianakrobi
14/02/20, 14.2.20 WIB
Last Updated 2020-02-14T03:35:48Z
DaerahWay kanan

PD IWO Way Kanan Laporkan Oknum Kepala Sekolah ke Polres

Advertisement
Way Kanan|konkritnews.com
Kami ini pewarta bukan demit, oleh karena itu, kami akan bawa permasalahan ini ke jalur hukum, ini merupakan bentuk pelecehan terhadap para profesi wartawan.

Kalau ada wartawan yang berulah, itu oknum wartawan namanya, jangan semua disamakan, kami sangat tersinggung dengan bahasa tersebut.

Ini ditegaskan oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Way Kanan Fito Alistiyadi, S.H, di ruang kerjanya, Jum'at (14/2).

Saat dimintai konfirmasinya berkaitan pernyataan melihat wartawan seperti demit yang dilontarkan oleh salah seorang oknum Kepala Sekolah, saat berdialog dengan PWI.

Menurut Fito Alistiyadi, S.H, ungkapan demit itu, sama saja melihat hantu atau setan, jadi wartawan itu tak ubahnya seperti itu, menakutkan dan meresahkan kehidupan masyarakat.

"Kami siap perang dengan jajaran Kepala Sekolah dan dewan guru, kami siap untuk membuat mereka tidak nyaman dan menakutkan dalam kehidupan mereka sehari-hari, biar mereka mengerti etika dalam berbahasa," kata Fito.

Ditambahkan Fito Alistiyadi, PD IWO Way Kanan, akan membuat laporan tertulis perihal pelecehan wartawan ini ke Polres Way Kanan, agar diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Akan kami bawa permasalahan ini ke jalur hukum dan tidak ada kata maaf buat oknum Kepala Sekolah tersebut, biar merasakan dinginnya hotel pordeo milik Polres," tegas Foto Alistiyadi.

Awalnya IWO, lanjut Foto Alistiyadi, tidak menggubris pertemuan para K3S, dan dewan guru ke PWI, itu memang hak mereka untuk menyampaikan aspirasinya, tentang perbuatan oknum wartawan yang dianggap mereka meresahkan, tetapi setelah melihat dan mendengarkan  rekaman Vidio, sontak PD IWO merasa wartawan Way Kanan dilecehkan dengan menyamakan wartawan dengan demit.

"Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan permasalahan sepele, tetapi ini sangat serius, maka PD IWO akan melaporkan dan mengawal masalah ini hingga tuntas," tegas Foto Alistiyadi.
(Tim/Rls)