Dianakrobi
29/03/20, 29.3.20 WIB
Last Updated 2020-03-29T16:03:47Z
BeritaDaerahTanggamus

Diduga Serangan Jantung, Polsek Pugung dan Puskesmas Evakuasi Jenazah Warga Pesawaran

Advertisement
TANGGAMUS|konkritnews.com
Akibat serangan jantung, seorang pria ditemukan meninggal dunia secara mendadak di pinggir jalan umum Pekon/Desa Napal, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Minggu, (29/03/2020) sore.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus, Ipda Okta Devi, S.H, mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi, identitas korban bernama Sukanta berusia 52 tahun alamat Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran.

"Korban warga Pesawaran dan sebelum meninggal korban ditemukan sedang merintih kesakitan oleh saksi sekitar pukul 15.00 Wib," ungkap Ipda Okta Devi mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, S.I.K., M.M, Minggu, (29/03/2020) malam.

Atas hal itu, lanjutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi antara unsur Pimpinan Kecamatan dan Puskesmas Bulok, guna mengambil langkah penanganan evakuasi korban.

"Hasil koordinasi, pihak Puskesmas dengan didampingi Polsek Pugung melakukan pemeriksaan, lantas mengantar korban ke rumah duka di Pesawaran," ujarnya.

Kapolsek menegaskan, berdasarkan hasil periksaan bagian luar oleh tim medis bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung.

"Dugaan tersebut juga dikuatkan keterangan pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung, sehingga mereka menolak untuk dilakukan otopsi atau pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dengan membuat surat pernyataan," tegasnya.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, M. Farid (25), ia melihat korban sedang merintih di pinggir jalan, sedang merintih sakit dengan tangan memegang bagian dada.
Kemudian, saksi membawanya ke depan warung, lalu datang saksi Jalaludin. Lantas memanggil bidan Atika, selaku bidan desa yang berada di dekat lokasi.

"Hasil pemeriksaan Bidan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia, diduga terkena serangan jantung," jelasnya.

Ditambahkannya, atas meninggalnya korban, pihaknya berkoordinasi dengan Aparatur Pekon/Desa, sehingga mendapatkan nomor telfon anak korban.

Setelah anak korban datang, ia meminta kepada Anggota Polsek Pugung dan Pihak Puskesmas untuk mengantarkan korban kerumah duka.

"Bersama pihak Puskemas, kami mengantarkan kerumah duka, tiba disana sekitar pukul 18.00 Wib, setelah sampai dirumah duka, keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penagangan hingga mengantarkannya," pungkasnya.
(ROBI/KN/RED)