10/04/20, 10.4.20 WIB
Last Updated 2020-04-10T02:49:59Z
Berita

Beredar Pesan Berhenti Total Tiga Hari, Juru Bicara Covid-19: HOAKS

Advertisement





Beredar Pesan Berhenti Total Tiga Hari, Juru Bicara Covid-19: HOAKS




Banner mengenai ajakan 'Ayo Kompak Lawan Virus, Setempat Se-Indonesia Berhenti Total Tiga Hari, Virus Tidak Bisa Pindah Kecuali Dipindahkan dan Jika Dalam 24 Jam Tidak Dipindahkan, Virus Mati Sendiri.' tengah viral beredar yang media lihat, Kamis (9/4/2020) malam.

Di dalam banner itu juga tertulis "Gotong Royong Kemanusiaan. Pelaksanaan 10 - 12 April 2020".

Beredarnya banner itu pun bikin resah masyarakat yang telah membacanya, apakah banner tersebut benar atau tidaknya dari Pihak Pemerintah.

Terkait hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan bahwa Pemerintah tidak mengeluarkan banner yang tengah beredar itu, bahkan ia menyebutkan jika kabar tersebut adalah kabar bohong (hoaks) atau tidak benar adanya.

"HOAX"Kata Achmad Yurianto melalui pesan singkatnya melalui WhatsApp kepada Media, Jum'at (10/4/2020).

Sebelumnya, Plt, Bupati Lampung Utara Budi Utomo,SE.MM, saat konferensi pers mengumumkan dua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, Kamis (9/4) malam, ia menyebutkan terkait masalah untuk lockdown ataupun PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) hanya diputuskan oleh Pemerintah Pusat.

"Status dua warga kita yang terkonfirmasi positif ini kita tidak melakukan lockdown atau PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) tidak kita lakukan, karena ini izin Pemerintah Pusat"Kata Plt, Bupati Lampura Budi Utomo di Lampung Utara, Kamis (9/4).

Sejauh pantauan media, Jum'at (10/4) dini hari, tidak ada pengumuman resmi dari pihak Pemprov Lampung terkait ajakan untuk berhenti total tiga hari. (Ian)