Dianakrobi
22/04/20, 22.4.20 WIB
Last Updated 2020-04-22T13:05:12Z
BeritaLampung Timur

Posko Gugus Tugas Covid-19 Perbatasan Kota Metro-Lampung Timur Belum Tersentuh Anggaran

Advertisement
LAMPUNG TIMUR|konkritnews.com
Bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepala UPT Puskesmas Pekalaongan, Lampung Timur, menyampaikan kepada awak media saat meninjau Posko diperbatasan Kota Metro menuju Kabupaten Lampung Timur kesiapan dalam melaksanakan tugas untuk megantisipasi percepatan pencegahan Covid-19 belum mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Rabu, (22/4/2020).

Dalam menjalankan gugus tugas, kami berserta Tim Forkompincam Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, serta jajaran Polsek dan Koramil perintah tugas dari Pemda dalam menjaga dan menjalankan tugas di Posko ini, kami tidak mendapatkan biaya anggaran honor, ini dilakukan dalam bentuk solidaritas dan kesadaran warga Kecamatan Pekalongan semata.

Menurut Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Pekalongan, Yosi Amelia, setiap diadakan rapat di Kabupaten, kami tidak pernah mengetahuinya. Maka, kami tidak tahu ada anggaran atau tidak ditiap posko, kami hanya Tim Gugus Tugas Kecamatan Pekalongan.

"Selama posko berdiri, kami tidak pernah mendapatkan anggaran makan dan minum di posko Gugus Tugas yang ada diperbatasan Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur ini, hanya sekedar sumbangan dari partisipan dan kawan-kawan," terangnya.

Untuk lebih tau ada atau tidaknya anggaran pencegahan Covid-19 ini, kemungkinan Camat Pekalongan, Jarot Suseno, karena dia juga sebagai Ketua Gugus terdepan dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Pekalongan.

Awak media telah menanyakan tentang beberapa anggaran dana yang dianggarkan untuk Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, "Sampai saat ini, tidak ada anggaran yang dikucurkan ke posko kami, ini murni bentuk kesadaran dan partisipasi masyarakat Kecamatan Pekalongan," tegas Jarot Suseno, Ketua Tim Gugus Tugas, beberapa hari yang lalu.

Isu dana yang pemerintah pusat gelontarkan tidak main-main dalam penanganan pencegahan Covid-19 dan nominalnya cukup pantastis, nilainya mencapai Milyaran Rupiah, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19, disini apa memang benar Posko perbatasan tak dianggarkan dananya, kami juga tidak mengetahui kebenaran yang sebenar-benarnya tentang anggaran pencegahan Covid-19.
(TIM/KN/RED)