Dianakrobi
29/05/20, 29.5.20 WIB
Last Updated 2020-05-29T05:37:38Z
BeritaOku Selatan

Hujatan Provokasi Dalam Pidato Camat Menyinggung Hati LSM dan Wartawan OKU Selatan

Advertisement
OKU Selatan|konkritnews.com
--Hujatan Provokasi yang tidak Patut dilontarkan dalam pidato Camat, menyinggung Hati LSM dan Wartawan OKU Selatan.

Berawal dari Pidato MY (nama inisial), Camat Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, saat memberikan sambutan dan arahan di Aula Desa Tanjung Raya, dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa setempat, Rabu, (27/05/2020).

Dalam Pidato, terucap kata-kata yang isinya kalau ada Wartawan dan LSM macam-macam, jangan ditanggapi.

Dalam kata macam-macam ini, kita perlu tela'ah dan dianalisa terlebih dahulu bahasa ini, ada segi positif dan negatifnya bahasa macam-macam ini, banyak makna yang didevinisikan dalam kata ini, bisa ada ujaran kebencian terhadap Wartawan dan LSM, bisa juga menghimbau agar kita bisa menyalurkan bantuan tepat guna dan tepat salur baik kepada Kepala Desa maupun himbauan kepada Wartawan dan LSM yang ada di Wilayah OKU Selatan selaku kontrol sosial didalam Pemerintah menjalankan kebijakan.

Dalam hal ini, Wartawan dan LSM bersatu melalui Sutaryo sebagai Ketua Forum menyampaikan Inspirasinya kepada Polres OKU Selatan, merasa tersinggung dan mencidrai hati rekan-rekan Pewarta dan LSM tindakan oknum Camat MY (nama inisial).

Melalui pidatonya didepan halayak ramai yang isinnya diduga tidak patut dikeluarkan kata-kata kalau ada macam-macam Wartawan dan LSM.

"Profesi Wartawan dan LSM sebagai kontrol pemerintah dalam menjalankan kebijakan, serta mengawasi dalam hal penggunaan anggaran yang akan diperuntukan, supaya tepat guna dan tepat salur, menghindari penyimpangan," jelas Sutaryo.

Masih menurut Sutaryo, "Profesi Wartawan dan LSM ini bekerja dilapangan, jangan sampai nanti ada intimidasi atau kekerasan fisik pada rekan-rekan Wartawan dan LSM dalam menjalankan tugas, mencari dan mengumpulkan data yang ingin diberitakan, baik dilaporkan terkait temuan yang diduga ada pelanggarannya. Hal semacam ini perlu diluruskan, supaya tidak ada miskomunikasi baik LSM dan Wartawan maupun Camat, serta Kepala Desa yang ada pada saat itu. Jangan sampai kawan-kawan merasa was-was dan terancam, dihantui rasa ketakutan, hal ini tidak bisa dibiarkan, kata macam-macam itu banyak makna dan arti," terang Ketua Aliansi Indonesia OKU Selatan.

Terpisah, LSM dan Wartawan datangi rumah Dinas Bupati OKU Selatan, menyampaikan rasa kekecewaan ulah oknum Camat yang pidatonya berisi kata-kata kurang patut dilontarkan terhadap halayak ramai, Kamis Sore, (28/05/2020).

Bupati Popo Alimartopo sangat Antusias dan respon cepat tanggap atas kedatangan rekan-rekan LSM dan Wartawan terkait persoalan yang dimaksud.

Bupati pun akan sesegera mungkin memanggil Camat yang dimaksud rekan-rekan sekalian, ia pun akan menindak lanjuti permasalahan tersebut serta akan disikapi.

"Camat yang dimaksud akan segera dipanggil melalui mikanisme yang ada, soal sangsi nanti tunggu klarifikasi dari pihak Pemerintah Daerah," tutup Bupati.
(TIM/YL/KN/RED)