Dianakrobi
13/05/20, 13.5.20 WIB
Last Updated 2020-05-13T12:19:50Z
BeritaDaerahHukum dan KriminalTanggamus

Waw.. Seorang Perempuan, Pengedar Sabu dan Jaringan Dibekuk Tim Gabungan Polres Tanggamus

Advertisement
TANGGAMUS|konkritnews.com
Tim Cobra Satresnarkoba Polres Tanggamus dibackup Tekab 308 dan Polsek Pugung berhasil mengamankan sekaligus 7 terduga penyalahgunaan Sabu di Kecamatan Pugung dan Kecamatan Talangpadang.

Dari ketujuh tersangka seorangnya berjenis kelamin perempuan berisinial RO alias Rika (24) warga Pekon/Desa Sukamerindu, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus.

Lalu dari enam pria lainnya, seorangnya merupakan pengedar sabu yang dikenal licin berinsial FA alias Fau (44) warga Pekon/Desa Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.

Selanjutnya, lima terduga lainnya diduga jaringan FA alias Fau berinisial RA alias Onal (20), KH (29), IR alias Irin (40), RM (21) warga Pekon/Desa Banjaragung Udik, Kecamatan Pugung dan NS alias Opan (18) warga Pekon/Desa Banjarnegeri, Kecamatan Gunungalip, Kabupaten Tanggamus.

Dari penangkapan di rumah RO alias Rika yang merupakan istri kedua FA aliad Fau di Pekon/Desa Banjarnegeri, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 butir potongan extasi, 1 kaca bekas pakai, 3 plastik klip bekas pakai, 1 timbangan digital, 1 bundle plastik klip ukuran besar, 1 bundle plastik klip bekas pakai.

Sementara, hasil pengembangan di rumah FA alias Fau di Pekon/Desa Banjaragung Udik berhasil diamankan 2 plastik klip berisi sabu dengan berat bruto 2,35 gram, 5 bundle plastik kosong, 1 alat hisap sabu/bong, 1 timbangan digital, pisau jenis badik, 4 skop yang terbuat dari sedotan plastik, 1 tutup botol yang berlubang 2 dua dan 10 korek api gas.

Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus, AKP Hendra Gunawan, S.H, mengungkapkan, penangkapan para tersangka berdasarkan penyelidikan informasi masyarakat bahwa di salah satu rumah yang terletak di Pekon/Desa Sukamerindu, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, sering dijadikan ajang transaksi Sabu.

"Berdasarkan penyelidikan tersebut, ternyata benar sehingga berhasil ditangkap FA alias Fau dan RO alias Rika tanpa perlawanan pada Minggu, 10 Mei 2020, sekitar pukul 22.00 Wib," ungkap AKP Hendra Gunawan, mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, S.I.K., M.M, Rabu, (13/05/2020).
Sambungnya, dalam penangkapan itu diamankan sejumlah barang bukti dari sejumlah tempat yakni rumah istri kedua FA alias Fau di Talangpadang dan Banjaragung Udik.

"Barang bukti 2 potongan extasi diamankan di kantong celana FA, lainnya diamankan di dalam kamarnya di Pekon/Desa Sukamerindu, lalu diamankan juga barang bukti sabu di kamar rumah FA di Pekon/Desa Banjaragung Udik," ujarnya.

Sementara dalam pengakuannya dihadapan Kasatresnarkoba, FA mengakui semua perbuatannya dan mengaku bahwa pria lain yang ditangkap merupakan jaringannya.

FA juga mengaku bahwa, seorang wanita yang diamankan bersamanya adalah istri keduanya, dimana rumahnya sering dipakai untuk transaski Sabu khusus wilayah Kecamatan Talangpadang.

Menurut FA, dalam mengedarkan sabu itu ia membeli kepada rekannya di Bandar Lampung. Namun, ia tidak menyebut nominal harga, lantas setelah itu dipecah dan dibagikan kepada kaki-kakinya untuk dijual.

"Belinya sama teman saya, jualnya di dua tempat yakni Pekon/Desa Banjaragung Udik dan Sukamerindu, FA sebelum dijebloskan ke sel tahanan," pungkasnya.

Ditambahkannya, saat ini para terduga masih dalam pemeriksaan intensif oleh Satresnarkoba Polres Tanggamus guna proses penyelidikan lebih lanjut, sebab diduga mereka masih memiliki jaringan lainnya.

"Atas perbuatan mereka, terhadap FA alias Fau dapat dijerat pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 ancaman minimal 5 tahun dan 6 terduga lain dapat dijerat pasal 112 junto 127 UU Nomor 35 Tahun 2009," pungkasnya.
(ROBI/KN/RED)