Advertisement
Selain menjabat sebagai Kepala Desa (Kades), M. Yani juga mengaku sebagai Wartawan dari salah satu Media Cetak & Online.
Ketika Awak Media menyambangi rumah Kades, saat itu ia memakai baju biasa, dengan waktu yang bersamaan datang salah seorang karyawan Kantor Pos mengantarkan surat dikediaman Kades disamping rumah, kemudian M.Yani mempersilahkan masuk tim Awak Media lewat pintu depan rumah, ketika keluar Kepala Desa sudah memakai baju seragam salah satu media. Selasa, (16/06/2020), Sekira Pukul 16.00 Wib.
Kalau mau jadi Kepala Desa, jangan merangkap jabatan, apa lagi ngaku Wartawan, atau dengan memakai atribut Wartawan untuk menakut-nakuti pewarta.
Kepala Desa Tegal Yoso seorang Wartawan biar tidak dikonfirmasi, ini sudah melanggar aturan dan etika profesi, yang lebih membuat kaget, M. Yani menyampaikan kalau Kepala Desa di Purbolinggo semua wartawan dari salah satu Media Cetak dan Online.
Tujuan kedatangan Tim Media dan Kuasa Hukum Priyanto, Angga Permata, S.H, ingin mengklarifikasi dugaan Nepotisme dan akal-akalan M. Yani menyuruh Dusun 4, Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Priyanto menang dengan suara terbanyak tapi tidak diperkerjakan, sedangkan yang di Dusun lain sudah bekerja walau belum dilantik.
Kalau persoalan pemilihan secara Prosedur tidak sah cacat hukum karena tidak ada rekomendasi dari Kecamatan sesuai Perda No 10 dan Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2017, Pemberhentian dan pengangkatan perangkat Desa harus ada Rekomendasi dari Camat setempat.
Waktu pemilihan Kepala Dusun, ada beberapa Dusun yang kosong dengan jabatan Kepala Dusun, maka diadakan pemilihan seperti Dusun 3,4,5 dan 6, sementara yang katanya cacat prosedur tapi masih bekerja Dusun 3,5 dan 6 kemungkinan sudah mendapatkan gaji selaku Kepala Dusun.
Sedangkan Dusun 4, Priyanto, yang menang dengan suara terbanyak tidak dipekerjakan, patut diduga jagoan Kades kalah dalam pilihan atau akal-akalan Kades saja dalam melaksanakan pemilihan tersebut.
Suradi, Ketua Panitia membenarkan bahwa Priyanto itu pemenang dalam pilihan Kepala Dusun, di Dusun 4 Desa Tegal Yoso, sementara Aris Munandar tetap bekerja selaku Kepala Dusun yang lama.
Walaupun sudah beberapa kali melakukan pelanggaran yang dilakukan Kepala Dusun, Aris Munandar, bahkan sudah 2 kali diberikan peringatan terkait mengabaikan pekerjaan yang diberikan Kepala Desa M.Yani.
Dalam hal ini, ada surat pernyatan dari warga yang tidak menginginkan Aris Munandar untuk menjabat Kepala Dusun 4, itupun kemungkinan akal-akalan Kepala Desa saja dengan surat pernyataan warga tersebut bisa mengesahkan pemilihan tersebut.
(SAMIDI/KN/RED)
