Dianakrobi
01/06/20, 1.6.20 WIB
Last Updated 2020-06-01T05:28:03Z
Beritalampung tengah

Oknum Kakam Bumi Rahayu Diduga Kurangi Volume Material Drainase

Advertisement
LAMPUNG TENGAH|konkritnews.com
--Anggaran Dana Desa (ADD) ditujukan untuk membiayai program Pemerintah Desa dalam hal pelaksanaan kegiatan Pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.

Tujuan dari ADD diantaranya adalah untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah Desa dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sesuai dengan kewenangannya, dalam pengelolaan dana tersebut harus transparan yang melibatkan masyarakat setempat.

Akan tetapi, beda dengan ADD Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban ini, selain terkesan tidak transparan dalam pelaksanaannya, diduga ada indikasi korupsi yang dilakukan oleh oknum Kepala Kampung (Kakam), Asrak, dengan bermacam cara, Modus (Modal Dusta) agar dapat mengelabui Pemerintah dan Masyarakat.

Dilansir dari Media Online tabirnews.com, dalam pembangunan drainase di Kampung Bumi Rahayu dengan sumber dana DD, kuat dugaan telah terjadi pengurangan volume material, sehingga terkesan asal jadi, Senin, (01/06/2020).

Miris, diduga pembangunan drainase memakai dana ADD terkesan asal-asalan, di Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, "INFORMASI KETERBUKAAN PUBLIK".

Pasalnya, menurut pantauan wartawan liputan khusus media cetak online tabirnews.com dilapangan menemukan pembangunan drainase, aliran siring untuk warga masyarakat Bumi Rahayu, Kecamatan setempat, program langsung dari pemerintah pusat untuk kemajuan infrastruktur pembangunan.

Yang mana, anggaran tersebut untuk pembangunan Kampung atau Desa (ADD) dapat dirasakan oleh setiap warga Negara di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Akan tetapi, di Kampung Bumi Rahayu ini, infrastruktur pembangunan drainase untuk kemajuan warga masyarakat.
Dalam sorotan kamera awak media tabirnews.com, pembangunan drainase yang terkesan asal jadi, dari pemasangan batu drainase yang nampak terlihat asal-asalan pemasangannya, yang tidak wajar, tidak mengikuti petunjuk RAB bangunannya.

Dan untuk tranparansi informasi keterbukaan publik pun, tidak ada terpampangnya papan plang nama kegiatan proyek pembangunan drainase di Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, yang memakai ADD, uang Negara dari pemerintah pusat untuk mewujudkan kemajuan infrastruktur pembangunan warga masyarakat Kampung.

"Yaa kalaupun mau diberitakan yaa monggo silahkan silahkan saja mas, karena kami selaku aparatur kampung sudah berupa berbuat baik untuk warga masyarakat di kampung kami ini," ucap Asrak, Kakam Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.
(Tim/KN/RED)