KONKRIT NEWS
03/06/20, 3.6.20 WIB
Last Updated 2020-06-03T14:16:42Z
lampung utara

Pemkab Lampura Berikan Bantuan Bagi Masyarakat Miskin di Empat Kelurahan Yang Terdampak Covid-19

Advertisement

Lampung Utara - Pemerintah daerah Kabupaten Lampung utara yang di pimpin Plt Bupati H. Budi Utomo, SE.,MM., Memberikan bantuan bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf. Krisna Pribudi, Pj Sekda H. Sofyan, S,P.,M.M. Kadis Kesehatan, Plt Kadis kominfo Sanny lumi, Camat kotabumi selatan, Kabag dan Lurah, Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat diaula Kelurahan kota alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Selasa (2/06/2020).

Budi Utomo mengatakan, apa yang telah di berikan pemerintah kabupaten tentunya dapat mengurangi keluh kesah bagi masyarakat kurang mampu dan miskin yang terdampak Covid-19, Pemerintah kabupaten lampung utara berkomitmen dalam pelaksanaan program bantuan terdampak langsung Covid-19, khususnya dalam bentuk tunai.


Pasalnya, dibeberapa daerah terindikasi ada permainan ditingkat bawah sehingga tidak sesuai dengan peruntukkannya.

Lanjut, Budi Utomo mengungkapkan, Pihaknya tidak akan bermain-main bila ada jajarannya kedapatan melakukan tindakan. Sehingga program yang seharusnya menyasar pada warga kurang mampu ataupun terdampak sehingga menyebabkan kemiskinan akibat corona.
Tidak tanggung-tanggung, Orang nomor satu di Lampura itu menginstruksikan kepada Inspektorat untuk dapat mengawal keranah hukum.

"Sejauh ini informasi itu sudah masuk, ada beberapa rekan kepala daerah yang bercerita mengenai program bantuan langsung tunai. Mulai dari BST-Kemensos maupun BLT-DD yang sumber dana nya berasal dari dana desa bagi penanggulangan covid-19, tolong inspektorat dapat mengawalnya kehukum, Tegas nya tidak ada main-main dengan realisasi bantuan pemerintah apalagi bantuan tersebut dalam bentuk tunai," ucapnya.


Menurutnya, Bila sampai ditemukan indikasi permainan dalam menentukan penerima hal itu bukan mencoreng nama pemerintah daerah. Melainkan juga suatu perbuatan yang takbisa dimaafkan. Sehingga harus dilakukan pengawalan, Sebab dilapangan masih dapat terjadi.

"Saya minta tolong diperhatikan, Pasang telinga dan mata bilaperlu libatkan langsung aparat hukum dalam mengawal proses dilapangan, "tambahnya.

Pj Sekdakab Lampura, SOFIAN, Menambahkan dalam realisasi kali ini ada 4 kelurahan yang akan menerima bantuan bagi warga terdampak covid-19. Yakni, Kota alam, Tanjung senang, Tanjung aman dan Tanjung harapan dengan jumlah sasaran 12.621 keluarga penerima KPN untuk 3 bulan, dengan jumlah total beras 379 ton mulai bulan Mei-Juli secara bertahap.

"Untuk saat ini itu yang dapat dibagikan, dan kelapa tujuh akan berlanjut pada tahap selanjutnya karena stok di Bulog tidak memenuhi, "imbuhnya.

Lanjutnya, Untuk pendataan sendiri dimulai dari tingkat bawah. Mulai dari Rt, Rw kelurahan sampai ke kabupaten. "Seperti apa yang diarahkan Bupati tadi, bila ini ada ketimpangan berarti asalnya dari bawah. Jadi jangan main-main karena ini akan kita kawal sampai kemeja hijau bila sampai ada ditemukan kendala, "pungkasnya. (Adv)