15/06/20, 15.6.20 WIB
Last Updated 2020-06-15T06:20:54Z
Berita

Sering Terjadi Banjir di Bandar Lampung, Ombudsman Harap Wali Kota Bisa Mengatasinya

Advertisement




Bilamana hujan deras, sering terjadi banjir di beberapa titik di Kota Bandar Lampung, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Prov. Lampung Nur Rakhman Yusuf meminta Wali Kota Bandar Lampung menuntaskan masalah banjir dengan serius.

"Kami berharap walikota serius tuntaskan masalah banjir, mengingat permasalahan banjir ini sudah terjadi berulang-ulang. Apalagi saat kondisi Pandemi Covid-19 ini kita berharap tidak semakin membebani masyarakat dengan musibah banjir", ungkap Nur Rakhman, Minggu (14/6).

Nur Rakhman juga mengingatkan kepada Wali Kota terkait permasalahan banjir ini perlu dilakukan kajian secara komprehensif yang melibatkan pihak-pihak yang berwenang, untuk memastikan solusi yang diberikan bisa menyelesaikan permasalahan banjir dari hulu sampai ke hilir. Selain itu proses monitoring secara berkala dalam proses pengelolaan daerah aliran sungai dapat dilakukan bukan hanya sebatas monitoring pada saat banjir terjadi, sehingga diperlukan upaya-upaya preventif yang juga melibatkan masyarakat. 

"Wali Kota harus bisa mengontrol kerja-kerja dari seluruh tim kerjanya. Dapat melibatkan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan DPMPTSP terkait proses pemberian izin yang ketat agar tidak ada pembiaran usaha yang berpotensi/diduga mengganggu aliran sungai", tegas Nur. 

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung juga menerima laporan terkait banjir, akan tetapi Walikota ditekankan dapat kooperatif dalam menjalankan upayanya, tidak hanya yang dilaporkan ke Ombudsman saja, tetapi seluruh titik yang terkena banjir, terutama daerah terdampak banjir yang diduga dikarenakan salah sistem tata ruang. Selain itu GSS (Garis Sempada Sungai) juga harus diperhatikan sesuai ketentuan. Hal ini harus menjadi atensi Wali Kota Bandar Lampung diakhir masa jabatannya. 

Ombudsman berharap atensi Walikota Bandar Lampung terhadap permasalahan banjir ini juga serius, sama seriusnya seperti semangat membangun banyak flyover di Bandar Lampung. Misal jika hasil kajian saat ini diperlukan normalisasi sungai, maka lakukan meski harus menggunakan anggaran yang tidak sedikit atau jika perlu berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai, lakukan saja. Selama itu memiliki manfaat jangka panjang maka bisa diprioritaskan.

"Kami berharap Pak Walikota juga memprioritaskan permasalahan banjir ini dengan dukungan anggaran yang memadai dan memastikan tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu, sehingga diakhir masa jabatan beliau masyarakat Bandar Lampung merasakan manfaatnya dari kinerja beliau", tutup Nur Rakhman. (*)