Dianakrobi
23/07/20, 23.7.20 WIB
Last Updated 2020-07-23T08:40:27Z
BeritaDaerahLampung Timur

Diduga Korupsi dana BOS, Oknum Kepsek SMAN 1 Batanghari Ingin Menyuap Wartawan

Advertisement
LAMPUNG TIMUR|konkritnews.com
--Berawal dari pemberitan beberapa Media yang memberitakan tentang Dana Pemeliharan Perawatan sarana dan perasarana sekolah yang mencapai Rp435, 424,550 Juta dianggarkan pada tahun 2018 dan 2019. Tetapi Ketika awak media berkunjung kesekolahan SMAN 1 Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, di beberapa hari yang lalu tidak bertemu dengan Kepala Sekolah Mujiono, namun ditemui Waka Kesiswaan Ibuk Lely.

Dalam hal ini Awak Media ingin mencari pemberitaan yang berimbang dan Akurat, namun Kepsek terkesan menghindar dan sulit untuk ditemui.

Akhirnya awak media meminta selaku UPTD Wilayah 5 untuk memanggil Mujiono selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Batanghari, di hari Rabu, (22/07/2020) dipertemukan, Kepala Sekolah dengan awak media di Kantor UPTD Wilayah 5 Disdikbud Provinsi Lampung, Metro, dan Lampung Timur.

Ketika dipertanyakan tentang Pemeliharan perawatan Sarana perasarana sekolah yang terlihat plapon Jebol Cat kusam dan tembok belum di semen masih terlihat dinding tembok sekolah masih nampak Batu batanya yang belum disemen.

Namun biyaya perawatan tiap Triwulannya dianggarkan dalam pelaporan Rekapitulasi tahun 2018 sebesar Rp.210.999.550 ditahun 2019 Rp.224.425.000 Menurut Mujiono ini lagi tahap pembenahan yang akan dilakukan secara bertahap.
Ditempat yang sama, Kepsek memberikan Amplop kepada rekanan kita Abdullah dari Media Tabirnews yang bahasanya untuk uang makan namun ditolak dan ketika Abdullah pergi, ditarokan di dasbor motornya yang mana Amplop tersebut bertuliskan nama Wartawan rekanan kita, tidak terima terkesan mau menyuap Kepala Sekolah itu dihari Kamis Amplop yang berisikan uang tersebut dikembalikan Kepada Mujiono di ruangan Kerjanya.

Dalam hal ini Awak media akan melaporkan dugaan Korupsi Dana Rp.435.424.550 Juta untuk pemeliharan dan perawatan sekolah serta pembelian buku ditahun 2019 Rp.155.170.000 dengan jumlah 1.734 Eksemplar dengan harga pereksemplarnya mencapai Rp.89.411,- yang harganya cukup Pantastis patut dipertanyakan Het harga Buku tersebut.
(Tim)