Dianakrobi
12/08/20, 12.8.20 WIB
Last Updated 2020-08-12T14:42:36Z
BeritaLampung Timur

Bangunan Irigasi Tirsier P3A Diduga Asal Jadi, Tim Media Datangi UPTD Wilayah Dua Kota Metro

Advertisement


LAMPUNG TIMUR|konkritnews.com--Menindak lanjuti berita sebelumnya, Tim Investigasi menyambangi kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air wilayah dua Balai Besar Kota Metro, Provinsi Lampung.

Supra, Selaku Kasi Teknik dalam pembagian alokasi air di UPTD Kota Metro ditemui di ruang kerjanya menyampaikan tidak pernah dilibatkan untuk pekerjaan fisik pembangunan Perkumpulam Petani Pemakai Air (P3A) yang berada di Kecamatan Batanghari, Rabu, (12/08/2020).


"Terkait bangunan irigasi P3A di Desa tersebut di luar wewenang kami, UPTD Wilayah dua hanya sebatas pembagian air apabila musim tanam padi tiba," kata Supra.


Mengenai bangunan irigasi itu, semuanya ada di empat titik, diantaranya Kecamatan Pekalongan, Raman Utara, Purbolinggo, dan Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur," jelasnya.


Supra menambahkan, "UPTD Kota Metro hanya sebatas menangani saluran air, terkait di pekerjaan fisik bangunan irigasi itu bukan wewenang kami, itu merupakan wewenangnya Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, yang berada di Provinsi, supaya lebih jelas terkait bangunan irigasi P3A, langsung saja ke Kantor Balai Besar," imbuhnya.


Diitempat terpisah, Muslim selaku pekerja tukang dilokasi bangunan P3A yang ada di Desa tersebut, "Kami hanya bekerja mengacu dari apa yang di perintahkan oleh Pak Dirjo, selaku Ketua P3A dan itu yang kami kerjakan, gambar ataupun Rencana Anggaran Belanja (RAB) tidak ada, serta tidak pernah diberitahukan Pak Dirjo sebagai acuan petunjuk teknis pekerjaan ini," ungkapnya.


Tak hanya itu, papan informasi nilai proyek sampai berita ini diterbitkan belum juga terpasang, pekerja terkesan bungkam saat ditanya Awak Media, bahkan Ketua P3A tak bisa dihubungi.

(Tim)