Advertisement
Metro (Lampung) - Sebelumnya telah diberitakan Tim media terkait adanya dugaan disalah satu rehab gedung yang menggunakan material bekas, di SMA Negeri 1 Metro.Kemudian kedua kalinya tim media ingin meminta keterangan dari Panitia Pembangunan Sekolah ( P2S ) serta para pekerja.Tujuannya adalah memastikan apa saja yang dikerjakan serta yang diganti dalam pekerjaan rehabilitasi tersebut.
Saat ditemui, pihak sekolah SMA Negeri 1 Metro baik Kepala Sekolah Buk Ipung bagian Humas maupun Panitia Pembangunan Sekolah ( P2S ), atau Kepala tukang ( pekerja) tidak berada ditempat. Selanjutnya tim menghubungi salah satu Humas dengan maksud untuk meminta no HP P2S dalam percakapan melalui sambungan telephon Saluler jangn dibawa bawa namanya soal No Hp katanya sulit dihubungi karena susah sinyal maklum di plosok tapi setelah dikirimkan No yang sudah tidak Aktif dikesempatan itu juga Tim media menemui para pekerja disalah satu gedung Ruang Perpustakaan yang menelan anggaran Rp.159.418.000.
Adapun item - item yang sudah di kerjakan dalam rehab tersebut,lantai teras diganti granit,Genteng lama tidak diganti tetapi sudah dicat ulang, Plapon sudah dibongkar namun belum dipasang. Selain itu belum terlihat apa saja yang akan diperbaiki.
Tri, salah satu pekerja yang mengerjakan pemasangan granit lantai gedung Perpustakaan mengatakan,bahwa dalam bekerja langsung diperintah oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Metro.ditanyakan gambar RKB Rencana Anggaran Bangunan tetap saja saya hanya disuruh Kepala Sekolah pak, kilahnya Tri selaku tukang.
"Saya enggak tau pak, pokoknya saya langsung sama sekolahan. Saya cuma pasang keramik aja, Itu aja yang nyuruh kepala sekolah (bu ipung)," ujar Tri kepada awak media, Senin (24/08/20).
Perlu diketahui, bahwa SMA Negeri 1 Metro tahun 2020 mendapatkan empat bantuan rehabilitasi gedung dari dana DAK. Namun, ada sedikit keJanggalan dalam rehabilitasi gedung Perpustakaan tersebut. Dengan nilai cukup pantastis sebesar Rp.159.418.000 ,tetapi sedikit item yang direhab/perbaiki yang berbeda dengan gedung lainnya.
Perincian empat bantuan rehabilitasi ruang belajar di SMAN 1 Metro yang bersumber dari dana DAK tahun 2020 yaitu :
- Rehabilitasi Ruang Lab.Bahasa jumlah dana Rp.118.000.000
- Rehabilitasi Ruang Lab.Komputer jumlah dana Rp.124.063.000
- Rehabilitasi Ruang Ruang Kelas jumlah dana Rp.206.772.000
- Rehabilitasi Ruang Perpustakaan jumlah dana Rp.159.418.000.
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar serta dugaan telah terjadinya mark up dalam penggunaan dana rehabilitasi gedung perpustakaan SMA Negeri 1 Metro sampai berita ini diterbitkan kembali Tim Media belum bisa mengkonfirmasi kepala Sekolah terkait RAB, gambar bangunan Rehabilitasi ruang perpustakan.
TIM
